Kenyataannya beberapa anak menemukan kenyamanan dengan belajar mandiri di rumah. Â Mereka merasa diberikan kebebasan mencari lebih banyak hal di internet, ketimbang hanya pasif membaca lembaran buku. Â Tetapi, di lain kondisi ada anak yang merasa kehilangan segalanya saat guru tidak hadir secara fisik.
Lalu apa hubungannya dengan gaung merdeka belajar Kemendikbud?
Hubungannya, ternyata pandemi telah "berhasil" memaksa sebagian generasi Indonesia berubah menjadi mandiri, dan aktif. Â Ini menjadi pertanda baik, bukan tidak mungkin riset dan teknologi menjadi harapan cerah bagi bangsa ini.
Tetapi butuh dukungan penuh dari para pengajar yang mumpuni. Â Selain juga pengenalan kepada generasi bangsa ini tentang profesi peneliti dan ilmuwan. Â Mereka bukan sosok yang horor, tetapi mereka sosok yang menyenangkan karena tidak pernah puas dan berhenti untuk mencari tahu dan mengembangkan sehingga bermanfaat untuk orang banyak. Â Di lain sisi, pemerintah pun harus memberikan ruang, dukungan dan penghargaan yang layak bagi peneliti ke depannya.
Dua contoh padi dan kelapa sawit terlalu sedikit, karena ada banyak hal yang bisa diteliti di negeri ini. Â Gaung merdeka belajar telah memberikan harapan untuk generasi kita bisa belajar, melakukan riset dan mengembangkan teknologi seluas-luasnya, merdeka tanpa batas.
Jakarta, 7 Mei 2021
Sumber