Mohon tunggu...
Desy Ramadhani
Desy Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Desy Ramadhani

Mahasiswi Universitas Diponegoro angkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Bagikan Jamu Penambah Imun kepada Masyarakat

30 Juli 2021   15:19 Diperbarui: 30 Juli 2021   16:02 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini, Indonesia sedang mengalami pandemi Covid-19 dan pada beberapa bulan terakhir terjadi peningkatan jumlah korban yang terpapar virus Covid-19. Peningkatan jumlah korban terpapar virus Covid-19 ini membuat banyak masyarakat yang mengalami kekhawatiran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dari terpapar virus Covid-19 adalah dengan meningkatkan imun tubuh. Imun tubuh yang baik dipercaya dapat mencegah diri terpapar dari virus ini. Masyarakat kemudian berupaya untuk meningkatkan imun tubuh dengan berbagai cara seperti berolahraga, rutin mengkonsumsi vitamin, hingga mengkonsumsi susu merk tertentu yang dianggap dapat meningkatkan imun. 

Bahkan kepanikan dan kekhwatiran masyarakat akan virus Covid-19 ini mengakibatkan terjadinya panic buying terhadap salah satu merk susu yang diklaim mampu meningkatkan imun. Melihat hal ini, mahasiswa peserta KKN Undip yang bernama Desy Ramadhani berinisiatif untuk membuat jamu yang dapat meningkatkan imun tubuh. Pembagian jamu kepada mayarakat yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut sejalan dengan tema KKN Undip tahun 2021 ini yaitu "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata".

Mahasiswa tersebut menganggap bahwa jamu lebih ramah untuk khalayak banyak karena lebih murah, bahan yang mudah didapat, dan proses pembuatan yang mudah. Ia kemudian memberikan sample atau contoh produk jamu sebanyak 25 botol yang masing-masing berisi 150ml. Mahasiswa tersebut membuat jamu dari temulawak, kunyit, jahe, kayu manis, sereh, dan jeruk nipis, jamu olahan itu memiliki rasa yang enak dan memiliki banyak manfaat salah satunya adalah meningkatkan imun tubuh. Desy membagikan jamu olahannya kepada masyarakat sekitar Kelurahan Gayamsari. 

Ketika pembagian jamu berlangsung, masyarakat nampak antusias untuk menerima produk olahan tersebut. Tak hanya membagikan jamu, ia juga memberikan informasi komposisi jamu tersebut sehingga masyarakat dapat ikut membuat jamu yang sama di kemudian hari. Ketika diberikan penjelasan mengenai cara mengolah dan bahan-bahan dari jamu tersebut, masyarakat terlihat mendengarkan dengan seksama bahkan beberapa melontar pertanyaan-pertanyaan. Mahasiswa Undip tersebut berharap jamu ini dapat dikonsumsi secara rutin oleh masyarakat sehingga imun masyarakat tetap terjaga. Selain itu ia juga berharap agar masyarakat tidak hanya mengandalkan salah satu merk produk namun bisa mengolah sendiri produk yang tidak kalah manfaatnya yang tentunya memiliki biaya produksi yang lebih murah dan mudah didapat.

  (dokpri)
  (dokpri)

Membagikan jamu kepada masyarakat Kelurahan Gayamsari merupakan bentuk kepedulian mahasiswa Undip terhadap kesehatan masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menekan jumlah pasien terpapar virus Covid-19. Sesuai dengan tema KKN Undip tahun ini yaitu "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata", 

Desy juga berupaya untuk memenuhi poin-poin yang terdapat dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang dicetuskan oleh PBB. Beberapa poin dalam SDGs yang dapat tercapai dengan adanya kegiatan ini adalah poin nomor dua yaitu "Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian berkelanjutan" serta poin tiga yaitu "Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia". Kedua poin tersebut menyinggung tentang kesehatan dan selaras dengan kegiatan pembagian jamu yang dilakukan oleh mahasiswa Undip tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun