Nama ku Violla, teman-teman disekolah biasanya memanggil ku dengan sebutan Vio. Aku kelas 11 di salah satu SMA Bekasi. Hari ini ibu guru wali kelas mengatakan akan ada murid baru. Aku dengar juga murid baru itu laki-laki. Semua murid perempuan tampak antusias menanti siapakah murid laki-laki itu.
Tampan atau tidakkah dia. Begitulah kurang lebih obrolan para sisiwi di kelas ku saat itu.
Jam pelajaran pertama pun tiba. Tampak Ibu guru wali kelas kami masuk kedalam kelas bersama seorang murid laki-laki. Seketika kelas menjadi hening. Walau samar masih terdengar bisik-bisik beberapa siswi di kelas ku yang mengagumi paras tampan murid baru itu.
Dia memang tampan, kulit nya sawo matang, tubuh tinggi,penampilan nya juga rapi. Tapi raut wajah nya tampak tidak hangat untuk di lihat. Terlihat jutek dan cuek.
"Anak-anak perkenalkan ini Defan mudir baru di sekolah kita. Ibu harap kalian semua bisa berteman baik dengan dia." kata ibu guru di depan kelas.
"Baik bu." Jawab para murid serempak.
"Defan kamu bisa duduk di bangku kosong yang ada di sebelah sana." Defan sama sekali tidak menjawab ia hanya langsung berjalan kearah kursi dan duduk di sana.
"Bu Endang sebentar lagi datang kalian jangan ribut. Baca buku kalian selagi menunggu." Ucap bu guru sebelum meninggalkan kelas kami.
Setelah ibu wali kelas pergi. Para siswi semakin bersemangat melihat kearah Defan. Dan respon Defan pun masih sama. Wajahnya tetap saja cuek dan jutek.
Para siswa laki-laki tampak bersemangat menikmati pelajaran olahraga. Mereka tertawa satu sama lain saat melihat jarak lompatan siswa lain nya. Entah apa yang lucu namun pelajaran olahraga kali ini tampak sangat menyenangkan. Tanpa terasa hari semakin siang. Bel istirahat sudah berbunyi sejak 10 yang lalu para murid tampak berkerumun di dalam kantin sekolah untuk mengisi perutnya
Begitu juga dengan Defan ia berjalan orang diri menuju kantin untuk membeli minuman. Sedangkan Vio dan kedua teman sekelasnya berjalan di depan nya dengan bercanda tawa.