Indonesia merupakan negara yang beraneka ragam. Beraneka ragam budaya, suku, daerah, bahasa, flora dan fauna, begitupun dengan masyarakatnya. Masyarakat yang beragam akan karakter dan fisiknya.
Ada orang yang normal dengan memiliki fisik, mental, dan intelektual yang memadai. Namun, juga ada orang yang memiliki keterbatasan fisik, mental, ataupun intelektual yang membuat mereka kesulitan hidup. Orang dengan keterbatasan seperti ini, biasa kita sebut dengan penyandang disabilitas.
Penyandang disabilitas di Indonesia mencapai kurang lebih 23 juta orang atau sekitar 5 persen dari penduduk Indonesia. Penyandang disabilitas sendiri adalah orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, atau sensorik yang membuat mereka sulit untuk berinteraksi dengan lingkungan. Keterbatasan mereka itu membuat kebanyakan dari mereka sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
Walaupun begitu, mereka adalah bagian dari Indonesia. Mereka adalah masyarakat yang butuh penghidupan, mereka butuh pekerjaan untuk menghidupi diri mereka sendiri.
Dalam tiga tahun terakhir ini, perekonomian Indonesia mengalami jatuh bangun akibat Pandemi Covid-19. Kemiskinan semakin meningkat, pengangguran bertambah, dan tenaga kerja menurun.
Pandemi Covid-19 berdampak besar pada banyak orang termasuk para penyandang disabilitas. Apalagi, penyandang disabilitas memiliki bebanan lebih yang harus mereka tanggung termasuk adalah butuh perawatan dan alat yang membantu keterbatasan mereka.
Tahun ini, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah Presidensi G20 yang merupakan forum diskusi global, dimana anggota-anggotanya merupakan negara-negara utama di dunia.
Inilah kesempatan bagi Indonesia agar dapat lebih meningkatkan ekonomi yang inklusif terutama bagi penyandang disabilitas seperti dalam diskusi G20 pada 2018 lalu di Argentina.
Ekonomi Inklusif yang merupakan ekonomi dengan kualitas tenaga kerja yang mendukung infrastruktur yang memadai, mampu menurunkan tidak hanya kemiskinan, tapi juga ketimpangan antar kelompok, serta pertumbuhan ekonomi tersebut mampu memperluas akses dan kesempatan bagi seluruh masyarakat.