Mohon tunggu...
Desty Angelina Sagala
Desty Angelina Sagala Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa sarjana akutansi universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Krisis Udara Bersih di Jakarta

4 Mei 2024   01:08 Diperbarui: 4 Mei 2024   01:26 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Udara yang baik adalah udara yang belum tercemar. Sebagai ibukota negara kita, Jakarta menjadi kota terpadat di Indonesia. Kota ini memiliki mobilitas yang sangat tinggi, tidak hanya warga kota ini saja yang menghuni Jakarta mulai dari daerah tetangga sampai daerah luar pulau pun banyak yang bermata pencarian di kota ini. Mulai dari sekolah, bekerja atau hanya sekedar berjalan-jalan.

Namun, 3 tahun belakangan ini, Jakarta menjadi perbincangan khalayak publik karena polusi udara. Bahkan saat pagi pun warga dapat melihat awan hitam pekat diatas kepala mereka, bukan mendung melainkan polusi udara.

Penyebab polusi udara di Jakarta antara lain:

1. Asap kendaraan

Asap kendaraan, baik motor atau mobil, merupakan salah satu penyebab utama pencemaran udara. Asap ini terbentuk dari pembakaran bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, yang biasanya digunakan untuk menghasilkan energi bagi transportasi. Emisi kendaraan mengandung gas karbon dioksida yang kemudian membentuk ozon di permukaan bumi dan menjadi polusi. 

2. Kurangnya lahan hijau

Karena lahan hijau dikota ini kebanyakan sudah dibangun perumahan, kantor, mall dan lain-lain. Lahan hijau yang seharusnya bisa menghasilkan oksigen berkurang ataupun hilang.

3. Asap Industri

Asap mengepul yang dikeluarkan dari cerobong tinggi di pabrik limbah asap inilah yang mengandung sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan karbon monoksida. Selain menjadi penyebab polusi udara, industri dan manufaktur juga menyumbang limbah pada air dan tanah.

Dampak jika terlalu sering menghirup polusi:

Terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru. Selain itu, pencemaran udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia, sehingga membahayakan kesehatan.

Cara mengurangi polusi udara:

 1. Kurangi menggunakan kendaraan pribadi

2. Menanam dan merawat tanaman

3. Mematikan mesin mobil

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun