Mohon tunggu...
Desty SarinaAkmalia
Desty SarinaAkmalia Mohon Tunggu... Lainnya - So simple

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Definisi Kata Imbuhan beserta Contohnya

5 Desember 2020   23:15 Diperbarui: 5 Desember 2020   23:18 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada pelajaran Bahasa Indonesia sering kali kita menjumpai kata yang berimbuhan. Apa sih itu kata imbuhan? Sepertinya sudah tidak asing lagi saat kita mendengar apa itu kata imbuhan, kata imbuhan merupakan kata tambahan yang diletakkan pada awal dan akhir sebuah kata. Selain itu kata imbuhan juga dibagi menjadi beberapa macam yaitu awalan (prefiks), akhiran (sufiks), awalan akhiran (konfiks), dan sisipan (infiks).

Sebenarnya kata imbuhan sering kita gunakan sehari-hari dalam melakukan aktifitas. Akan tetapi terkadang kita belum mengetahui ternyata hal tersebut merupakan kata imbuhan. Agar lebih memahami apa itu macam-macam dari kata imbuhan, sebaiknya kita mempelajari contoh dari masing-masing kata imbuhan tersebut.

1. Awalan (Prefiks)

Pada imbuhan ini, terdapat banyak sekali jenis dari bentuk imbuhan diantaranya ada di, ke, pe, ter, se, ber, dan me. Imbuhan jenis ini terletak diawal kata makanya imbuhan tersebut disebut dengan prefiks.

Contoh imbuhan awalan (prefiks) :

a. ditendang = di + tendang

b. keluar = ke + luar

c. penikmat = pe + nikmat

d. terlihat = ter + lihat

e. serupa = se + rupa

f. bersantai = ber + santai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun