Mohon tunggu...
Destri Nando
Destri Nando Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pekanbaru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan di Masa Pandemi

11 Mei 2021   19:59 Diperbarui: 11 Mei 2021   20:03 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan adalah PROSES pembelajaran.

Pendidikan disebut juga sebagai Perubahan. Perubahan dari tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan adalah Masa Depan. Masa depan yang cerah berawal dari pendidikan yang baik. Pendidikan juga sebagai bentuk Harga Diri Bangsa. Bangsa yang berpendidikan jauh lebih dihargai dari pada bangsa yang tidak berpendidikan.

Pendidikan yang terjadi saat ini tidak seperti di masa pendidikan di tahun sebelumnya. Sebab, terhitung dari tahun 2020 tepatnya di bulan Maret, pemerintah mengambil kebijakan untuk para pelajar di Indonesia agar seluruh kegiatannya dilakukan dari rumah. Hal ini di sebabkan karena adanya musibah Covid 19.

Kita sadari bahwa pendidikan saat ini berjalan di atas musibah pandemi Covid 19. Dengan terus meningkatnya pasien yang terpapar virus Covid 19 ini, pemerintah hingga saat ini masih belum mengizinkan untuk di beberapa daerah melalukan pembelajaran secara tatap muka. Pembelajaran yang diberikan oleh pihak sekolah biasanya dilakukan melalui media Zoom, dan Classroom.

Kondisi ini pun diperparah dengan kurangnya alat komunikasi bagi para pelajar untuk bisa belajar Daring. Karena tidak semua Orang tua mampu memberikan smart phone untuk media belajar anak. Maka dari sebagian sekolah memberikan alternatif lain seperti menjemput tugas ke sekolah. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Ketika masuk ke ruang majelis guru, para pelajar tidak diperbolehkan untuk masuk secara bersamaan.

Kondisi para pelajar khususnya Indonesia saat ini masih sangat jauh dari harapan. Meskipun para pelajar mendapatkan data internet gratis dari pemerintah, tapi ini tidak menjadikan langkah yang efektif untuk materi pelajaran yang di sampaikan oleh guru. Keterbatasan kuota dan signal yang kurang baik pun menjadikan problem baru bagi dunia pendidikan sekarang.

Dimasa seperti saat ini Orang tua menginginkan anaknya tetap berada di rumah, maka kewajiban sekolah adalah memberikan sesuatu yang tepat agar transfer "Ilmu" pengetahuan dan keterampilan tetap terjadi.

Hingga saat ini belum ada kejelasan yang diberikan pemerintah kapan sekolah akan kembali dibuka. Dan pembelajaran bisa dilakukan seperti biasa lagi.

Sementara itu, ketika dunia pendidikan saat ini "terkurung" fasilitas umum seperti mall, cafe, restaurant dan tempat hiburan, di berikan  ke"bebas"an. Ketegasan yang seperti apa yang bisa di lakukan pemerintah, agar hal-hal seperti ini tidak terjadi kembali?

Beberapa waktu lalu pemerintah membuat suatu langkah untuk menurunkan korban dari Covid 19 ini  seperti PSBB, terjadi di PSBB pertama dan kedua dan kemudian mucul Era New Normal. Kehidupan baru pun di mulai untuk dunia pendidikan kita. Dimana para pelajar di perbolehkan kembali ke sekolah tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dan tidak disemua wilayah yang dibenarkan melakukan tatap muka, hanya wilayah berzona hijau yang diperbolehkan.

Meskipun para pelajar dibenarkan untuk melakukan pembelajaran dengan tatap muka, bukan berarti kondisi ini membuat para orang tua tenang melepaskan anaknya untuk hadir mengikuti proses pembelajaran. Rasa khawatirpun membuat Orang tua kembali berfikir untuk mengizinkan anaknya untuk kembali bersekolah. Meskipun zona dari daerahnya telah turun jauh untuk Covid 19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun