Kulineran di Jantung Jogja: Solaria Tawarkan Pemandangan Titik Nol Km dari Lantai Atas
Yogyakarta --- Sebuah kabar menggembirakan datang dari dunia kuliner tanah air, khususnya bagi para pecinta makanan dan wisata di Kota Yogyakarta. Salah satu jaringan restoran ternama, Solaria, resmi membuka cabang barunya tepat di Titik Nol Kilometer, jantung kota Jogja yang penuh sejarah dan menjadi magnet wisatawan dari seluruh penjuru Indonesia.
Dengan konsep baru yang menggabungkan kuliner modern dan pemandangan ikonik, cabang Solaria ini tidak hanya menyajikan hidangan lezat seperti biasa, namun juga menawarkan pengalaman makan dari lantai atas yang langsung menghadap kawasan Titik Nol Km---tempat bertemunya jalan legendaris seperti Jalan Malioboro, Jalan Ahmad Dahlan, dan Jalan Pangurakan.
Solaria Hadir dengan Wajah Baru
Dalam grand opening yang digelar secara terbatas pada awal pekan ini, perwakilan manajemen Solaria menyampaikan bahwa pembukaan cabang ini merupakan bagian dari inovasi dan perluasan brand ke area strategis yang juga kaya akan nilai budaya dan sejarah. Yogyakarta, dengan daya tariknya yang tak lekang oleh waktu, dinilai sebagai lokasi ideal untuk memperkenalkan konsep kuliner dengan view yang tak biasa.
Dengan interior bernuansa modern namun tetap hangat dan ramah keluarga, pengunjung akan langsung disambut dengan suasana nyaman sejak memasuki restoran. Namun, daya tarik utamanya tentu saja ada di lantai atas: jendela besar dan area tempat duduk terbuka yang mengarah langsung ke view Titik Nol Km---mulai dari Gedung Agung, Kantor Pos Besar, hingga siluet bangunan-bangunan kolonial yang masih terjaga keasliannya.
Menikmati Makan Sambil Menyerap Suasana Jogja
Tak hanya cocok untuk makan siang atau malam bersama keluarga, Solaria cabang ini juga digadang-gadang sebagai tempat baru yang pas untuk bersantai sambil menikmati golden hour sore di Jogja. Banyak pengunjung yang datang langsung pada hari pertama buka dan membagikan foto-foto mereka di media sosial, menikmati momen makan sambil memandangi lalu-lalang becak, andong, dan pejalan kaki di kawasan Titik Nol.
Solaria juga mengusung konsep ramah pengunjung wisata, dengan pilihan menu yang cepat saji namun tetap terjaga cita rasanya. Beberapa menu favorit seperti nasi goreng spesial, kwetiau ayam, mie goreng seafood, dan aneka jus segar tetap tersedia, dengan harga yang bersahabat dan pelayanan cepat yang menjadi ciri khas brand ini.
Respons Positif dari Warga dan Wisatawan
Sejak kabar pembukaan cabang ini beredar, banyak warga lokal maupun pelancong yang penasaran dan langsung merencanakan kunjungan ke tempat ini. Selain menjadi tempat makan, lokasi ini juga dengan cepat menjadi spot baru untuk berfoto atau sekadar nongkrong santai menikmati suasana malam Jogja.
"Biasanya saya ke Titik Nol hanya lewat atau foto sebentar. Sekarang bisa duduk lama, makan enak, dan lihat pemandangan dari sudut yang beda. Ini jadi spot favorit baru saya!" ujar Nadia, mahasiswa UIN yang datang bersama teman-temannya.
Selain itu, Solaria juga bekerja sama dengan UMKM lokal untuk penyediaan bahan baku segar, seperti sayuran dan buah-buahan, sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Langkah ini mendapat apresiasi dari beberapa pelaku usaha dan komunitas di sekitar kawasan Malioboro.
Menjaga Nilai Sejarah dan Budaya
Kehadiran Solaria di kawasan bersejarah seperti Titik Nol Km tidak serta-merta mengubah identitas kawasan tersebut. Pihak manajemen memastikan bahwa pembangunan dan operasional cabang ini dilakukan dengan tetap menjaga nilai-nilai budaya dan tidak mengganggu tatanan visual kawasan cagar budaya.
Bangunan yang digunakan tetap mempertahankan fasad aslinya, dengan sentuhan modern hanya pada bagian interior dan ruang makan lantai atas. Desain ruang pun dibuat terbuka agar cahaya alami dan pemandangan luar tetap menjadi daya tarik utama.
Harapan ke Depan
Dengan dibukanya Solaria di Titik Nol Km ini, diharapkan dapat memperkaya pilihan kuliner di kawasan pusat kota Jogja dan menjadi bagian dari pengalaman wisata yang menyenangkan. Pengelola juga berencana untuk menghadirkan program tematik seperti live music akustik, promosi spesial Hari Kemerdekaan, hingga event "Ngopi Sambil Melihat Malioboro" yang melibatkan seniman lokal.
Pembukaan cabang ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk terus berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal, serta memperkuat Jogja sebagai destinasi wisata yang lengkap: dari budaya, sejarah, hingga kuliner modern.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI