Mohon tunggu...
Desti Annor
Desti Annor Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tidak ingin menjelaskan apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nongki Asyik Bareng Teman-Teman yang Berisik

2 Januari 2023   05:55 Diperbarui: 2 Januari 2023   05:58 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Hidup selalu butuh keseimbangan. Ada saatnya berlelah-lelah kerja, ada masanya rehat dengan bersenang-senang. Sesekali. Sewajarnya saja. Nongkrong bareng teman-teman adalah salah satu hal mengasyikkan yang bisa kita lakukan setelah penat seharian kerja.

Jadi, apa saja sih, manfaat nongkrong alias nongki bareng teman-teman?

1. Ajang Bertukar Cerita

Biasanya kalau satu sama lain sudah cukup dekat, berbagi cerita adalah hal yang tidak bisa dihindari. Cerita soal kerjaan, soal ini itu, sampai curcol masalah hati pun oke-oke saja terjadi. Justru di sanalah asyiknya. Karena kadang kita merasa butuh ada yang mendengarkan dan menanggapi. Meski yaaah, tidak selamanya ada yang benar-benar menyumbang solusi. Hehe.

Dalam bertukar cerita kita juga bisa bertukar pikiran atas suatu hal. Menjadikan nongkrong itu sebagai sarana diskusi santai sambil tertawa cekikikan it's ok.

2. Mempererat Hubungan Pertemanan

Kesibukan masing-masing sering membuat sebuah hubungan yang dulunya dekat jadi renggang berjarak. Seperti saat kita sekolah dulu. Ada teman-teman yang dekaaat sekali pada masanya, tapi sekarang sudah seperti orang asing. Salah satu penyebabnya, karena jarang bertemu, jarang komunikasi lagi.

Maka, nongkrong bareng, bisa ngobrol bareng, adalah obat yang cukup mujarab menjaga kelanggengan hubungan pertemanan.

3. Mencari Insight Baru

Untuk yang butuh mencari inspirasi setelah penat bekerja, kumpul lagi bareng teman-teman cukup membantu mendatangkan energi berbeda. Setiap hal yang kita lakukan, setiap orang yang kita temui, tidak peduli dia orang baru atau orang lama, tidak peduli tempat baru atau lama, kejadiannya pasti berbeda. 

Hal yang terjadi dalam pertemuan itu pasti berbeda. Di sanalah kadang insight baru itu muncul, numpang lewat. Sekelebat. Pandai-pandai kita saja menangkap kehadirannya.

4. Melatih Kepercayaan Diri Bersosialisasi

Ada tipe orang yang kalau bertemu orang baru, agak kikuk dan malu. Kurang luwes. Nah, kumpul sama teman-teman yang sudah dikenal ini bisa jadi salah satu sarana melatih diri untuk lebih percaya diri dalam bersosialisasi dengan segala hal baru. 

Terbiasa ngobrol dengan teman-teman, setidaknya bisa menambah referensi pengalaman berinteraksi dengan manusia. Wkwk. Saya yakin, ini sedikit atau banyak bisa membantu kita lebih luwes dalam pergaulan di mana pun.

5. Me-refresh Kinerja Otak

Setelah penat seharian kerja di kantor, dengan pekerjaan yang kadang itu-itu saja, di lingkungan yang sama setiap harinya, dengan orang yang sama sepanjang waktu, tidak dipungkiri rasa penat dan bosan menghampiri sesekali. 

Nongki sama teman-teman di luar tempat kerja sangat direkomendasikan untuk me-refresh kembali otak yang tadi penat dan bosan, untuk dapat energi baru. 

Otak yang penat dan lelah butuh di-refresh untuk bisa mengembalikan kinerjanya ke tingkat semula atau bahkan lebih. Jika kinerja otak meningkat, produktivitas pun meningkat! Yeay! 

Nongkrong sama teman-teman selalu mengasyikan, apalagi sama teman-teman yang juga berisik. Heboh. Bisa saling sahut tanpa dikomando. Mumpung masih single, mumpung belum ada beban hidup, wkwk. 

Tetapi, jangan sering-sering juga. Karena semua butuh keseimbangan. Nongkrong sifatnya hiburan, selingan. Sebagaimana selingan, dia hanya kita butuhkan sesekali. Tidak seperti kajian rutin. Wkwk.

Apalagi kalau sudah menikah nanti, nongki-nongki bareng teman adalah hal yang justru perlu dibatasi. Karena kehidupan telah berubah, beban rumah tangga telah menanti, nongkrong bareng teman sesekali dan seluangnya saja.

Semoga bermanfaat.

Ditulis sambil menunggu hujan reda, untuk berangkat kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun