Lingkungan sosial dan budaya juga memainkan peran penting dalam pembentukan kematangan seseorang. Budaya yang memuliakan keceriaan dan kebebasan dapat mempengaruhi seseorang untuk tetap mempertahankan sikap anak muda di usia lanjutnya.Â
Sebaliknya, budaya yang menekankan pada tanggung jawab dan kedewasaan akan mendorong seseorang untuk lebih cepat bertindak dewasa.
Jadi, pola kehidupan seseorang akan membentuk moralitas mereka sesuai dengan norma yang berlaku.Â
Pengaruh Teknologi dan Perubahan SosialÂ
Perkembangan teknologi dan perubahan sosial juga turut mempengaruhi cara seseorang memandang dan menjalani kehidupan di usia lanjut. Di era digital ini, banyak orang lanjut usia yang tetap aktif menggunakan teknologi dan terlibat dalam kegiatan sosial, menjadikan mereka tetap merasa muda dan bersemangat dalam menjalani hidup.
Tingginya pengaruh media sosial dalam memperlihatkan gaya hidup seseorang juga berpengaruh pada pola pikir dan aktivitas mereka. Konsumsi konten di era digital ini sangat meluas, hampir setiap aktivitas diiringi dengan membuka media sosial yang dapat mendorong seseorang untuk mengikuti gaya hidup yang ditampilkan.
Meskipun usia bisa menjadi indikator dari sejumlah pengalaman hidup, kematangan sejati datang dari bagaimana seseorang merespon dan belajar dari pengalaman tersebut. Oleh karena itu, menjadi tua belum tentu berarti menjadi dewasa. Hidup adalah tentang bagaimana kita menjalani setiap fase dengan penuh semangat dan belajar menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H