Mohon tunggu...
Dessy Achieriny
Dessy Achieriny Mohon Tunggu... Content creator

Blogger

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Creative Teaching Berbasis AI: Inovasi Pembelajaran untuk Guru Masa Kini

27 Juli 2025   11:03 Diperbarui: 27 Juli 2025   11:03 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era digital ini, peran guru bukan lagi sekadar penyampai materi, melainkan fasilitator pembelajaran yang kreatif dan adaptif. Creative teaching menjadi pendekatan penting untuk menjawab kebutuhan siswa masa kini yang tumbuh dalam lingkungan serba visual, cepat, dan digital. Teknologi kecerdasan buatan (AI) hadir sebagai alat bantu yang mampu memperkaya metode pembelajaran. Dengan AI, guru bisa menciptakan pengalaman belajar yang interaktif, personal, dan relevan, tanpa kehilangan arah pendidikan yang humanis.

Contohnya, AI dapat membantu guru merancang kuis adaptif yang menyesuaikan tingkat kesulitan berdasarkan performa siswa, atau membuat konten visual seperti peta pikiran dan ilustrasi tematik dengan cepat. Di kelas menulis, siswa bisa dibimbing AI untuk menyusun struktur paragraf, memilih kosakata yang tepat, hingga memahami tone tulisan. Semua ini membuat proses belajar lebih menyenangkan dan tidak menakutkan, karena siswa merasa terbantu, bukan dihakimi. AI bukan pengganti guru, melainkan asisten yang membantu guru menciptakan ruang belajar yang dinamis.

Sumber: canva
Sumber: canva

Namun, pemanfaatan AI dalam pembelajaran tetap harus disikapi bijak. Guru perlu memastikan bahwa teknologi yang digunakan tetap mengedepankan nilai-nilai etika, empati, dan konteks budaya lokal. Kreativitas dalam mengajar bukan berasal dari alatnya, tapi dari bagaimana guru meramu teknologi dengan intuisi, pengalaman, dan pemahaman terhadap kebutuhan siswa. Dengan kombinasi ini, pengajaran kreatif yang berbasis AI bukan hanya mungkin, tetapi juga menjadi masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan inspiratif.

Sumber: Telkom
Sumber: Telkom

Mendorong Pembelajaran Kreatif Berbasis AI, Guru Jadi Pilar Digitalisasi Pendidikan

Di tengah derasnya arus transformasi digital, dunia pendidikan memegang peran strategis dalam membentuk generasi yang adaptif, kreatif, dan siap menghadapi masa depan. Salah satu pendekatan yang kini banyak digaungkan adalah creative teaching, yakni metode pengajaran yang berfokus pada kreativitas, partisipasi aktif siswa, serta pemanfaatan teknologi mutakhir, termasuk kecerdasan buatan (AI) sebagai alat bantu pembelajaran yang transformatif.

Melalui kegiatan seperti Indonesia Digital Learning (IDL) 2025 yang diselenggarakan oleh Telkom Regional II di Cirebon, semangat untuk memperkuat kecakapan guru dalam memanfaatkan teknologi semakin bergema luas. Pelatihan ini bukan hanya menekankan pentingnya literasi digital, tetapi juga mengajak para pendidik untuk mengintegrasikan AI ke dalam strategi pengajaran mereka secara inovatif. Dari sekadar pemanfaatan aplikasi presentasi interaktif, kini para guru bisa mengakses tools AI yang mampu membantu proses penilaian, pembuatan materi ajar yang adaptif, hingga simulasi pembelajaran yang kontekstual dan menarik bagi siswa.

Creative teaching dengan dukungan AI memungkinkan pembelajaran tidak lagi bersifat satu arah. Guru dapat memanfaatkan platform AI untuk membuat kuis otomatis yang menyesuaikan tingkat kemampuan masing-masing siswa, menciptakan ilustrasi visual dari materi abstrak, hingga menyusun rencana pelajaran yang lebih personal dan responsif terhadap kebutuhan kelas. Bahkan dalam praktiknya, AI dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan reflektif melalui interaksi yang dinamis.

Namun, keberhasilan penerapan metode ini sangat bergantung pada kesiapan guru sebagai aktor utama perubahan. Karena itu, pelatihan seperti IDL menjadi jembatan penting untuk membekali para pendidik dengan pemahaman praktis sekaligus etis dalam menggunakan teknologi. Creative teaching bukan soal mengganti metode tradisional sepenuhnya, melainkan menggabungkannya dengan pendekatan digital untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih hidup, fleksibel, dan berorientasi masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun