Mohon tunggu...
Desny Zacharias Rahardjo
Desny Zacharias Rahardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Co-Founder of Membangun Positivity

Orang biasa yang suka membaca, menulis, dan makan bubur yang tidak diaduk.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penelitian: Relationships Adalah Kunci Untuk Sehat dan Umur Panjang

30 Maret 2020   11:32 Diperbarui: 24 April 2020   22:57 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://news.harvard.edu

Kalau ada yang bertanya jika Anda ingin berinvestasi untuk "kehidupan yang baik," di mana Anda harus meletakkan waktu dan energi Anda, apa jawaban Anda?

Bagaimana kalau kali ini kita bahas soal kebahagiaan dan umur panjang saja?. Semua orang tentu ingin bahagia, sehat, dan berumur panjang.
Sebelum ini, sudah pernah dibahas dan dianjurkan untuk melakukan meditasi dan bersyukur agar anda lebih sehat dan juga bahagia. 

Melakukan meditasi secara teratur dan bersyukur setiap hari membuat perubahan yang positif di otak kita. Kita menjadi lebih fokus, lebih cerdas, lebih kreatif, lebih cenderung untuk melakukan kebajikan, dan immune system kita juga menjadi lebih baik.

Ada beberapa tips lain dari Neuroscience yang juga bisa membawa perubahan-perubahan positif yang tadi saya sebutkan. Kali ini kita akan bahas salah satunya ya.

Saya mau bercerita tentang sebuah penelitian yang panjang sekali, mungkin terpanjang di dunia, tentang kesehatan dan kebahagiaan. Penelitian ini sudah dilakukan sejak tahun 1930an dan masih berjalan sampai sekarang ini. Namanya The Harvard Study of Adult Development.

Studi ini mengamati dan mengikuti perjalanan hidup 724 anak muda dari berbagai latar belakang ekonomi dan sosial sejak tahun 1938.  268 dari mereka merupakan mahasiswa tingkat 2 dari Harvard University. 

Sisanya, 456 adalah anak-anak dari lingkungan miskin di kota Boston. Berbagai aspek kehidupan mereka diteliti. Secara berkala ke 724 orang ini dikirimkan questionnaire, ada juga sesi interview, rekam medis mereka diamati, mereka menjalani pemeriksaan darah di laboratorium, para peneliti juga men-scan otak mereka, bahkan menginterview anggota keluarga mereka.

Saat ini, 60 dari 724 peserta studi itu masih hidup, 20 dari group mahasiswa Harvard, dan 40 adalah yang dulunya anak-anak dari lingkungan miskin di kota Boston . Mereka sudah berusia 90 tahunan sekarang. Tetap sehat, dan bahagia. Studi ini sekarang juga meneliti sekitar 2,000 anak-anak dari 724 peserta asli studi ini.  

Dari ke 724 peserta penelitian ini, ada yang kemudian hidupnya sukses, ada yang menjadi pengusaha sukses, pengacara, bahkan presiden AS (ya, presiden John F. Kennedy adalah salah satu dari ke 724 peserta tersebut). 

Tapi ada juga yang hidupnya tidak bahagia, jadi pemabuk, dan pengangguran. Di masa tua mereka, ada yang masih bugar dengan daya ingat yang baik, tapi ada juga yang sakit-sakitan dan mengalami penurunan daya ingat yang cepat.

Lalu, melihat kepada mereka-mereka yang hidupnya sehat, bahagia dan yang usianya panjang, apa rahasianya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun