Mohon tunggu...
Desni Taileleu
Desni Taileleu Mohon Tunggu... STT Ekumene Medan

Saya senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Humor

Hidup Seperti Perintis

21 Juli 2025   14:05 Diperbarui: 21 Juli 2025   14:05 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input foto seorang wanita dekat laut ( sumber dokumen pribadi) 

Berjalan lebih dulu. Terluka lebih dulu. Tapi juga berharap lebih dulu.

Pernahkah kamu membayangkan menjadi orang pertama yang membuka jalan? Tidak ada penanda arah. Tidak ada jejak kaki sebelumnya. Tidak ada jaminan bahwa langkahmu akan benar. Tapi tetap, kamu berjalan. Dengan keyakinan yang kadang hanya sebesar nyala lilin di tengah badai.

Itulah hidup seorang perintis perintis

Bukan karena dia lebih tahu. Tapi karena dia berani mencoba saat yang lain memilih diam.

 Hidup seperti perintis adalah memilih untuk menapaki jalan yang belum pasti, bukan karena tidak takut, tapi karena tahu bahwa diam lebih menakutkan daripada gagal.

 Perintis Tak Pernah Menunggu Dunia Ramah

Seorang perintis tidak menunggu kondisi ideal. Ia tidak berkata, "Nanti kalau sudah siap, aku mulai." Tidak.

 Ia mulai sekarang. Dengan segala keterbatasan, dengan banyak kekurangan, bahkan tanpa jaminan akan berhasil.

Sebab perintis tahu, dunia tidak pernah sepenuhnya siap. Tapi masa depan harus terus diciptakan  dan seseorang harus memulainya.

Perintis Adalah Mereka yang Membawa Cahaya ke Tempat yang Gelap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun