Mohon tunggu...
Desnika PutriPambayun
Desnika PutriPambayun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana

Haii semuanya, selamat datang di kompasiana ku yaaa, aku mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan, semoga artikel ku bisa kalian baca dengan seksama.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan di Era Pandemi Virus Covid-19

22 Juli 2021   00:08 Diperbarui: 22 Juli 2021   00:26 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDIDIKAN DI ERA PANDEMI VIRUS COVID 19

Pendidikan adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan sesorang. Pendidikan lah yang menentukan dan menuntun masa depan dan arah hidup seseorang. Walaupun tidak semua orang berpendapat seperti itu, namun pendidikan tetaplah menjadi kebutuhan manusia nomor wahid. Bakat dan keahlian seseorang akan terbentuk dan terasah melalui pendidikan. Pendidikan juga umumnya dijadikan untuk mengukur kualitas setiap orang. tetapi berbeda dengan era saat ini dimana virus yang jahat perlahan masuk ke tanah air kita tercinta dan membuat semua orang panik akan kedatangan nya dan mempengaruhi segala bidang yang indonesia punya salah satunya bidang pendidikan yang membuat sekolah - sekolah di indonesia di berhentikan secara serempak dan mendadak dan mengakibatkan siswa harus belajar di rumah, dimana rumah yang seharusnya menjadi tempat pulang mereka ketika sekolah selesai sekarang menjadi tempat sementara mereka melakukan pembelajaran.

Berbagai contoh pembelajaran di masa pandemi ini yang sudah di upload dari kalangan anak - anak hingga dewasa sebagai mana keluh kesah mereka saat melakukan pembelajaran di rumah karena tugas guru di sekolah tidak bisa di gantikan oleh siapapun walaupun itu adalah orang tuanya sendiri. suasana pembelajaran di rumah dan di sekolah sangat lah berbeda di mana yang paling membedakan adalah siswa berangkat ke sekolah dan di beri uang saku dan bisa bermain sambil belajar di sekolah bersama teman temannya, dan mempunyai rasa tanggung jawab akan tuigas sekolah yang di jadikan pr yang membuat mereka semangat untuk mendapat poin plus dari wali kelas saat maju dan mengerjakan pr dan di terangkan di depan teman sekolah semua, tetapi itu semua adalah dulu ketika covid - 19 belum datang ke indonesia yang merubah negara kita menjadi berantakan.

Siswa sekolah dasar di wajibkan melaksanakan pembelajaran melalui zoom atau google meet seminggu sekali dimana mereka semua perlu menggunakan setidaknya handphone untuk melaksanakanya, tetapi tidak semua siswa di indonesia orang tuanya mempunyai handphone maka itulah salah satu kendala darring atau pembelajaran di rumah, jika kita berkaca pada siswa yang tinggal di kota besar mungkin kita tidak terlalu berfikir kendala karena mempunyai banyak fasilitas yang di berikan sekolah, sekarang kita melihat kebawah untuk siswa - siswa yang di pedesaan terpencil jauh dari kota dan segalanya serba terbatas sehingga mereka melakukan pembelajar yang sederhana terkadang satu handphone bisa tiga sampai empat orang atau  wali kelas mengadakan pertemuan di rumah salah satu siswa nya dan membuat kelompok belajar dan sebenarnya hal itu sangat tidak efisien di lakukan tetapi mengingat covid - 19 sedang sangat parah wabah nya di indonesia maka tidak ada upaya selain diam dan tunduk terhadap aturan yang ada sementara.

Semoga covid – 19 segera selesai dan kita kembali berkumpul untuk menuntut ilmu dengan gembira seperti dulu lagi, tetap patuhi aturan yang ada dan selalu memakai masker serta menjaga jarak di mana pun kita berada dan selalu cuci tangan dan membersihkan badan usai berpergian, tidak ada hal yang sangat di dahulukan selain kesehatan kita semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun