Mohon tunggu...
Desi Sommaliagustina
Desi Sommaliagustina Mohon Tunggu... Dosen Ilmu Hukum Universitas Dharma Andalas, Padang

Sebelum memperbaiki orang lain lebih baik memperbaiki diri kita dahulu |ORCID:0000-0002-2929-9320|ResearcherID: GQA-6551-2022|Garuda ID:869947|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Paus Fransiskus dan Warisan Moral Dunia

22 April 2025   14:25 Diperbarui: 22 April 2025   14:25 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paus Fransiskus (Sumber: Kompas.com)

Kematian Paus Fransiskus harus menjadi momentum refleksi, bukan hanya bagi umat Katolik, tetapi bagi seluruh pemimpin dunia. Apakah kita cukup berani untuk menempatkan kemanusiaan di atas kepentingan politik? Apakah kita bersedia mengakui bahwa keberpihakan kepada yang lemah adalah ukuran utama dari keberadaban?

Selamat jalan, Paus Fransiskus. Dunia akan merindukan suaramu. Namun lebih dari itu, dunia membutuhkan lebih banyak orang yang bersedia meneladanimu. Karena dalam warisan moral yang kau tinggalkan, kami menemukan harapan bahwa dunia masih bisa berubah---asal ada keberanian untuk mencintai, dengan sungguh-sungguh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun