Mohon tunggu...
Desi L S Septianti
Desi L S Septianti Mohon Tunggu... Freelancer - Full stay at home mom with 2 kiddos

Hanya seorang ibu rumah tangga yang ingin anak-anaknya tumbuh bahagia, sehat, sholeh, sholehah dan bisa menikmati hari-hari yang indah dan berkualitas setiap saatnya😘

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Budayakan Mendongeng, Bersama Kita Tingkatkan Giat Literasi Ibu dan Anak

29 November 2019   19:26 Diperbarui: 30 November 2019   13:43 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kak Ila, Ketua Komunitas Dongeng Kuningan sedang menyampaikan materi di Workshop Bunda Mendongeng Kuningan, 28 November 2019. (Foto dokumen pribadi)

Dalam rangka menyambut Hari Dongeng Nasional 2019, komunitas dongeng baru saja selesai menggelar Workshop Bunda Mendongeng serentak di 100 titik di seluruh Indonesia. Salah satunya kemarin yang saya hadiri di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat bersama Kak Ila, Ketua Komunitas Dongeng Kuningan.

Acara ini diadakan di Yogya Cijoho Kuningan dan berlangsung cukup antusias dengan durasi waktu 2 jam. Ilmu yang disampaikan sangatlah bermanfaat bagi kami para orang tua, terutama bagi mereka para pendidik atau guru di sekolah-sekolah PAUD. Banyak dari peserta yang hadir adalah mereka yang berprofesi sebagai guru PAUD dan atau TK.

Ternyata mendongeng itu bukan hanya sebagai pengantar tidur seperti yang kita kenal sebelumnya, tetapi saat ini mendongeng bisa dijadikan sebagai media komunikasi ; sebagai pengantar segala kegiatan dan segala cerita agar setiap anak merasa antusias dalam menerima setiap pesan yang disampaikan. Karena hubungan yang baik antara anak dengan ibunya atau antara anak dengan gurunya itu sangatlah terlihat dari bagaimana komunikasi dua arah yang terjadi antara keduanya.

Seru loh mendongeng itu, si anak bisa antusias mendengarkan, apalagi jika disertai dengan olah gerak (mimik wajah, ekspresi, dan gerak anggota badan), serta suara ilustrasi yang baik, misal suara tinggi untuk peran anak kecil, suara biasa untuk narasi atau prolog, suara besar untuk peran orang dewasa, suara bergetar, suara nenek/kakek, suara ilustrasi untuk menggambarkan suara binatang, suara derum mobil atau suara hentakan sepatu kuda, suara kereta api, dan masih banyak lagi.

Manfaat dongeng juga sangat beragam, diantaranya sebagai media komunikasi dalam membangun karakter anak, sebagai media pembelajaran anak, dan sebagai media komunikasi dalam menangani situasi dan kondisi anak. Yang lebih pasti kegiatan mendongeng bisa menunjang giat literasi ibu dan anak serta mengembangkan imajinasi anak. Karena sebelum mendongeng, si ibu sudah pasti akan membaca terlebih dahulu. Begitupun dengan anak yang memang sudah usia sekolah, sudah pandai membaca. Pasti akan membaca terlebih dahulu sebelum dia menceritakan kembali atau mendongengkan apa yang ia baca.

Intinya apapun bisa diceritakan, saya sendiri memang belum sering mendongengkan anak, tapi kami sering bercerita, kami lebih sering di sesi ngobrolnya itu. Saya membiarkan anak-anak bercerita dan kita ngobrol. Kadang saya menceritakan tentang pengalaman saya, kadang menceritakan tentang lingkungan sekitar, menceritakan tentang apa yang terjadi, dan yang lainnya. Kadang anak sulung saya menceritakan tentang kejadian di sekolah, di jalan pulang dari sekolah, di kolam renang (kebetulan anak saya sekolah berenang), keseruannya berkunjung ke rumah teman atau saudara atau apapun dimana pun. 

Adiknya yang baru berusia tiga tahun pun sama, sudah biasa bercerita. Karena saya membiasakan anak-anak dari kecil bersikap terbuka, mereka terbiasa menceritakan apa yang mereka lihat, mereka rasakan dan mereka alami. Biarkan anak-anak secara alami tumbuh menjadi anak yang ekspresif dan bahagia. Banyak hal lah pokoknya yang bisa diceritakan ke anak kita dan yang bisa anak ceritakan ke kita.

Jadi bisa berawal dari bercerita ya moms, yuk kita sama-sama budayakan mendongeng sebagai giat literasi ibu dan anak. Mendongeng bisa bersumber dari membaca buku cerita / buku dongeng, bisa bersumber dari internet, dan bahkan bisa bersumber dari semua yang tertulis dalam Al-Qur'an (harusnya sih ini menjadi yang utama ya moms bagi kita yang muslim hehe..). Selain itu juga bisa bersumber dari kisah orang-orang hebat terdahulu dan kisah orang-orang hebat saat ini yang bisa terlihat oleh si anak.

So feel free untuk bercerita dan mendongeng ya moms. Apapun bisa dijadikan bahan cerita, yang baik-baik saja dong ya tentunya (sudah tahu lah hal ini pasti). Yang terpenting apapun yang diceritakan pastikan mengandung sisi positif dan tersirat pesan moral didalamnya yang bisa diserap oleh si anak. Jadi anak bisa belajar hal-hal baik dari apa yang kita sampaikan. Semangat semuanya, karena satu pesan tersampaikan, hebatkan anak Indonesia.

Selamat Hari Dongeng Nasional 2019. Kedepannya semoga komunitas dongeng lebih banyak lagi kegiatan guna meningkatkan giat literasi ibu dan anak di seluruh Indonesia. Salam literasi.

Yuk #Mari Belajar #NeverStopLearning

#BundaMendongeng
#SelamatHariAnakNasional2019
#KomunitasDongeng
#KuninganJawaBarat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun