Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Fenomena "Promo, Discount, dan Cashback", Daya Tarik Menjadi "Shopaholic"?

21 September 2023   11:12 Diperbarui: 22 September 2023   11:07 1198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi shopaholic | sumber: unsplash.com

Kesimpulan singkatnya, nguntungin banget kan bisa dapet potongan hampir dari setengah harga. 

(Produk dengan harga 300 ribu: discount 8 ribu setiap pembelian 60 ribu, sehingga mendapatkan potongan 40 ribu. Ditambah lagi dengan discount 30% dari 300 ribu, sehingga mendapatkan potongan 90 ribu. Total discount yang didapat adalah 130 ribu) 

2. Cashback 

Ilustrasi cashback | sumber: jojonomic.com
Ilustrasi cashback | sumber: jojonomic.com

Berbeda dengan discount, cashback akan didapatkan apabila kamu sudah melakukan transaksi pembayaran dan produk yang kamu beli telah sampai ke tujuan. Alias sudah kamu terima dan pesanan telah dikonfirmasikan. 

Setelah kamu menerima pesanan, secara otomatis, cashback yang ditawarkan sebelumnya akan masuk ke dalam akun belanja daring milikmu. 

Cashback didapatkan bisa dalam bentuk uang secara virtual, ataupun dalam bentuk poin. Sehingga kamu bisa menggunakannya kembali ketika akan berbelanja (lagi). 


Misalnya, penawaran cashback terhadap suatu produk. Cashback 10% minimal belanja 100 ribu. 

Apabila barang yang ingin kamu beli seharga 250 ribu. Maka ketika barang telah sampai, kamu akan mendapatkan cashback senilai 25 ribu. Dan ini bisa kamu gunakan kembali. 

Ilustrasi discount and cashback | sumber: interactive.co.id
Ilustrasi discount and cashback | sumber: interactive.co.id

Nah, apabila keduanya bisa disandingkan (discount and cashback), kamu pastinya akan "lebih-lebih" lagi mendapatkan harga yang sangat bersahabat, ketika membeli produk secara daring. Memikat sekali, bukan. 

Namun tidak jarang, daya tarik yang begitu kuat dan memikat ini, malah bisa membuat dirimu menjadi ketagihan secara terus menerus untuk berbelanja, apabila tidak mampu kamu kendalikan secara seimbang. Debit dan kredit-nya ga balance gitu lho. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun