Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengenal "Positive Self-Talk", Sebuah Seni Berdialog pada Diri Sendiri

9 September 2021   12:54 Diperbarui: 24 Mei 2022   09:45 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi positive self-talk | sumber dari lifestyle.kompas.com

Keempat, meningkatkan kepercayaan diri. Pada dasarnya, kepercayaan diri yang dimiliki oleh seseorang memang akan tercipta melalui pikiran yang lebih positif, karena jati dirinya, mampu bersikap lebih optimis. 

Seperti halnya pada ilustrasi di atas, di saat kamu akan mengikuti sebuah perlombaan, di saat itulah kamu harus mampu meningkatkan kepercayaan diri dengan level yang paling tinggi.

Semua ini sangat penting dilakukan, agar apa yang kamu hadapi mampu berjalan dengan baik, karena aura positif yang kamu tanamkan di dalam diri mampu membuat diri menjadi lebih percaya diri. 

Coba saja kamu bayangkan, ketika kamu memulainya dengan pikiran yang cenderung negatif, aura yang kamu tampilkan akan semakin berenergi negatif pastinya. 

Kepanikan akan merajai dirimu, kegelisahan akan menghampiri dirimu, serta ketakutan pun bisa menyelimuti dirimu pula. 

Maka dari itu, sangat penting menguasai diri dengan pikiran-pikiran yang positif, seperti halnya positive self-talk yang kamu lakukan. 

So, apabila kamu menginginkan hidup yang lebih bahagia, tentram, nyaman serta tenang. Mulai dari sekarang tanamkanlah di dalam diri untuk melakukan positive self-talk daripada negative self-talk

Semua itu dilakukan demi kebaikan dirimu sendiri, bukan orang lain. Percayalah...

Catatan:

Pada umumnya, ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan positive self-talk di dalam diri. 

Ilustrasi pada artikel ini hanya digunakan untuk memfokuskan pada satu permisalan saja, terkait positive self-talk. 

Thanks for reading

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun