Pertama, mampu memberikan sugesti di dalam diri untuk terus bangkit dan berjuang. Seperti halnya hubungan yang terjadi di antara Richard dan Miranda.Â
Di saat Miranda merasakan kegelisahan karena judul laporan akhirnya yang belum mendapatkan titik terang, di saat itulah, dirinya membutuhkan sebuah support dari sang kekasih.
Kehadiran Richard serta tanggapan Richard terhadap kegelisahan yang dihadapi Miranda mampu membuatnya bangkit kembali. Richard mencoba membantu Miranda dengan kemampuan yang dimilikinya.Â
Di mana perasaan sedih Miranda mampu tergantikan dengan sebuah senyuman yang melekat di wajahnya, ketika Richard hadir bagaikan pahlawan.Â
Kedua, akan terciptanya daya dukung yang baik di antara keduanya. Dengan hadirnya support mampu memberikan sebuah semangat tanpa harus diucapkan, karena sebuah tindakan sudah lebih dahulu mewakilkan.Â
Seperti permasalahan yang dihadapi oleh Miranda, yang kemudian diceritakannya kepada sang kekasih. Tanpa basa-basi, Richard langsung memberikan bantuan.
Dirinya sadar, dukungan yang harus diterima oleh Miranda bukan hanya sekadar rangkaian kalimat motivasi saja.
Melainkan dukungan yang langsung dengan aksi. Hanya sekadar ucapan, hanya sekadar perkataan tanpa adanya sebuah tindakan, bagaikan sesuatu yang percuma.Â
Seperti kalimat yang disampaikan oleh Richard ini, di mana kalimat tersebut membentuk sebuah aksi dan motivasi.Â
"Setelah pulang kerja besok, mas langsung kerumah Mira ya, sekalian mas lihat data-data yang sudah Mira kumpulkan, laporan akhir Mira pasti selesai dengan baik, you can do it, dear..."
Ketiga, mampu memberikan solusi di setiap problem yang dihadapi. Sudah terlihat secara jelas bahwa hal demikian akan terjadi.