Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

6 Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Mengaplikasikan Sunscreen

15 Juli 2021   14:27 Diperbarui: 15 Juli 2021   21:42 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perempuan yang mengaplikasikan sunscreen (sumber: lifestyle.kompas.com)

Sunscreen, salah satu produk perawatan kulit wajah yang wajib diaplikasikan ketika matahari telah menyapa bumi...

Produk perawatan kulit wajah yang hadir di pasaran begitu banyak. Berbagai macam manfaat hadir dari produk yang ditawarkan tersebut, salah satunya adalah sunscreen. 

Sunscreen sendiri merupakan produk perawatan kulit wajah dengan tekstur yang terbilang cukup cair. 

Pada umumnya (tidak semuanya) packaging dari sunscreen yang dijual dipasaran berbentuk seperti tube, sehingga sangat simpel dan aman bila di bawa kemana-mana.

Sunscreen merupakan salah satu produk perawatan yang berfungsi untuk melindungi kulit wajah dari bahaya paparan sinar matahari. 

Sederhanannya. Ketika seseorang yang ingin keluar di saat matahari sedang berada di puncaknya, pasti akan melakukan berbagai macam cara agar terlindung dari pancaran sinar matahari. 

Seperti menggunakan payung, topi, bahkan mencari jalan yang tidak terkena sinar matahari. Hal seperti ini sangat umum dilakukan oleh para penduduk bumi. 

Namun ternyata, melindungi diri dari sinar matahari tidak hanya dengan perlengkapan di atas saja, karena kulit wajah harus memiliki perlindungan ekstra, yakni dengan menggunakan sunscreen. 

Namun terkadang, pengaplikasiaan sunscreen sering terabaikan, ada yang beranggapan bahwa sunscreen tidak cocok dengan kulit wajahnya karena terlihat berminyak setelah diaplikasikan.

Ada pula yang beranggapan bahwa kulit wajahnya menjadi terlihat kusam setelah mengaplikasikan sunscreen. 

Ketika mendapati kasus seperti di atas, seharusnya itu tidak perlu dipermasalahkan, karena kita sendiri sebagai pemakainya bisa mengatasi hal tersebut dengan cara menambahkan make up (terkhusus kaum perempuan).

Ilustrasi mengaplikasikan sunscreen (sumber: orami.co.id)
Ilustrasi mengaplikasikan sunscreen (sumber: orami.co.id)

Atau dengan memastikan kandungan dari sunscreen itu sendiri, apakah memang cocok dengan kulit wajah kita atau tidak. 

Segala macam produk perawatan kulit wajah bisa dikatakan "cocok-cocokan", cocok di kulit A belum tentu cocok di kulit B, begitu pula sebaliknya. 

Pengaplikasian sunscreen secara rutin memang sangat penting dilakukan, agar kulit wajah tetap dalam keadaan sehat. 

Manfaat dari pengaplikasian sunscreen itu sendiri dapat melindungi kulit wajah kita dari munculnya tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan garis halus. 

Sebuah studi mengungkapkan bahwa, orang-orang di bawah usia 55 tahun yang memakai sunscreen secara rutin, risiko mengalami penuaan dini lebih kecil 24 persen ketimbang mereka yang tidak menggunakan sunscreen.

Bagi yang tidak rutin, ataupun tidak sama sekali mengaplikasikan sunscreen memang tidak akan merasakan efeknya dalam jangka waktu dekat. 

Namun, efek yang akan dirasakan akan timbul dalam jangka waktu panjang. Seperti yang telah dijelaskan di atas. 

Pepatah bijak mengatakan, "lebih baik mencegah daripada mengobati", begitulah dengan penggunaan sunscreen. 

Begitu banyak sunscreen yang sudah beredar di pasaran. Salah satu indikator perbedaanya terletak pada jumlah SPF yang terkandung di dalam sunscreen tersebut. Mulai dari SPF 15, SPF 30 hingga SPF 50.

Pada umumnya, di bagian kemasan sunscreen sudah dijelaskan secara detail kandungan SPF yang ada pada produk tersebut. Sehingga kita akan lebih mudah dalam memilihnya. 

Namun terkadang, ada beberapa kesalahan yang sering tidak disadari dalam mengaplikasikan sunscreen. 

Kesalahan ini memang cenderung tidak begitu terlihat, namun tidak baik bila terus-menerus dilakukan. 

Bisa-bisa, sunscreen yang telah diaplikasikan malah tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya, karena kesalahan kita sendiri pada saat mengaplikasikan sunscreen ini. 

Yuk kita bahas satu persatu...

Pertama, tidak mengaplikasikan sunscreen sesuai urutan

Ilustrasi pengaplikasian sunscreen (sumber: orami.co.id)
Ilustrasi pengaplikasian sunscreen (sumber: orami.co.id)

Hal pertama yang harus kita perhatikan sebelum mengaplikasikan sunscreen adalah dengan memahami urutannya. 

Dalam mengaplikasikan produk perawatan kulit wajah, kita sebagai pemakainya tidak bisa sembarang dalam mengaplikasikan. 

Prosedur dalam pengaplikasian harus dilakukan secara berurutan, agar produk perawatan kulit wajah bisa bekerja dengan baik. Seperti halnya pengaplikasian sunscreen itu sendiri.

Sunscreen umumnya dipakai di pagi hari sebelum beraktivitas dan sebelum matahari menyapa kulit wajah. Urutan yang harus dipahami adalah sebagai berikut:

... Face Wash - Toner - Serum - Day Cream/Moisturizer - Sunscreen ...

Ingat, pengaplikasian sunscreen itu sendiri berada di bagian akhir. Terkhusus untuk kaum perempuan, pengaplikasian sunscreen dilakukan sebelum menggunakan make up, seperti urutan di atas. 

Kedua, tidak mengaplikasikan sunscreen 20 sampai 30 menit sebelum terpapar sinar matahari

Ilustrasi mengaplikasikan sunscreen (sumber: fimela.com)
Ilustrasi mengaplikasikan sunscreen (sumber: fimela.com)

Terkadang, kita sering lupa dengan peraturan-peraturan yang ada sebelum menggunakan sunscreen.

Salah satunya adalah mengaplikasikan sunscreen 20 sampai dengan 30 menit sebelum kita bersapa dengan sinar matahari. 

Ada sebagian orang yang terkadang mengabaikan peraturan ini, yang terpenting sunscreen telah diaplikasikan pada kulit wajah. 

Tidak seperti ini juga konsepnya, ada aturan main di dalam pengaplikasian suatu produk perawatan kulit wajah, seperti halnya sunscreen.

Mungkin akan ada yang bertanya-tanya, mengapa sunscreen harus diaplikasikan 20 ataupun 30 menit sebelum kita terpapar sinar matahari? Ya seharusnya memang demikian. 

Hal ini bertujuan agar sunscreen yang telah diaplikasikan tersebut mampu meresap dengan baik di kulit wajah kita. 

Selain itu, kulit wajah kita juga membutuhkan waktu untuk mengaktifkan bahan-bahan yang terkandung di dalam sunscreen sebelum bekerja melindungi kulit wajah dari sapaan sinar matahari.

Ketiga, terlalu sedikit mengaplikasikan sunscreen

Ilustrasi mengaplikasikan sunscreen (sumber: idntimes.com)
Ilustrasi mengaplikasikan sunscreen (sumber: idntimes.com)

Hayo siapa diantara kita yang sering menggunakan produk perawatan kulit wajah "sedikit-sedikit saja".

Dengan tujuan agar produk tersebut lebih tahan lama, alias lama habis. Tidak ada yang salah dengan prinsip seperti ini. 

Namun prinsip seperti ini tidak berlaku pada pemakaian sunscreen, karena sunscreen tidak akan bekerja dengan baik bila hanya diaplikasikan sedikit-sedikit saja. 

Pengaplikasian sunscreen bisa dikatakan cukup banyak, namun tetap jangan sampai berlebihan. Agar kulit wajah kita bisa terlindungi dengan baik.

Cara pengaplikasian sunscreen itu sendiri bukan sekedar di colek-colek saja lalu diratakan pada seluruh wajah. Konsepnya tidaklah demikian. 

Hemat dalam pengaplikasian suatu produk perawatan wajah sah-sah saja dilakukan, namun bila "terlalu dan terlalu hemat", bisa-bisa produk tersebut tidak akan bekerja secara maksimal, alhasil, semuanya akan percuma. 

Pengaplikasian sunscreen sebaiknya dengan menggunakan bantuan dua jari tangan, yaitu dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah yang dirapatkan. 

Lalu tuangkan sunscreen sepanjang jari kita. Setelah itu, barulah diaplikasikan menyeluruh ke kulit wajah. Ini merupakan salah satu teknik pengaplikasian dari sunscreen. 

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pengaplikasian sunscreen itu sendiri terbilang cukup banyak. 

Jadi jangan heran bila sunscreen yang kita gunakan akan lebih cepat habis. Tidak masalah bila sunscreen cepat habis, toh bisa dibeli lagi kan? 

Namun untuk kulit wajah kita apakah bisa dibeli? Tentu saja tidak akan bisa. Maka dari itu, kita sendirilah yang harus pintar dalam merawat kulit wajah agar tetap sehat. 

Keempat, tidak mengaplikasian sunscreen secara berulang 

Ilustrasi mengaplikasikan sunscreen (sumber: fimela.com)
Ilustrasi mengaplikasikan sunscreen (sumber: fimela.com)

Selanjutnya adalah tidak mengaplikasikan sunscreen secara berulang. Sebaiknya, sunscreen diaplikasikan secara berulang setiap 2 hingga 3 jam sekali. 

Pengaplikasian sunscreen secara berulang memang terkadang sering terabaikan. Ada beberapa faktor yang membuat pengaplikasian berulang sunscreen ini tidak dilakukan. 

Mulai dari ketidaktahuan kalau sunscreen harus diaplikasikan secara berulang. Hingga jadwal yang sibuk sampai kita lupa harus mengaplikasikan kembali sunscreen. 

Produk yang satu ini sangat praktis dibawa kemana-mana, dengan ukuran yang terbilang kecil dan elegan. Maka dari itu, jangan lupa memakai ulang sunscreen ya. 

Kelima, tidak mengaplikasikan sunscreen saat berada di dalam rumah

Ilustrasi mengaplikasikan sunscreen (sumber: hellosehat.com)
Ilustrasi mengaplikasikan sunscreen (sumber: hellosehat.com)

Ada sebagian besar penduduk bumi yang selalu konsisten mengaplikasikan sunscreen setiap harinya. Namun, hanya saat bersapa dengan sinar matahari saja.

Ketika berada di rumah, dirinya tidak mengaplikasikan sunscreen, dengan alasan, sang mentari sedang tidak menyapa dirinya. No, ini merupakan prinsip yang cukup keliru. 

Memang benar, kalau sunscreen ini berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Sangat wajar bila ada yang mengaplikasikannya ketika sedang bertemu sang mentari secara nyata saja, yakni dengan keluar rumah, karena secara langsung akan terasa hangatnya pancaran dari matahari. 

Namun tanpa kita sadari, paparan sinar matahari ini bisa menembus rumah kita, seperti dari celah-celah pintu ataupun jendela.

Maka dari itu, kita diharuskan tetap mengaplikasikan sunscreen meskipun sedang berada didalam rumah. 

Jadikanlah sunscreen sebagai skincare routine kita di pagi hari dan setiap harinya, bukan dijadikan skincare routine di pagi hari ketika bersapa dengan mentari saja, karena ini bukanlah konsepnya. 

Keenam, tidak rata saat mengaplikasikan sunscreen

Ilustrasi mengaplikasikan sunscreen (sumber: sehatq.com)
Ilustrasi mengaplikasikan sunscreen (sumber: sehatq.com)

Kesalahan selanjutnya dan ini tidak kalah pentingnya, yakni, pengaplikasian sunscreen yang tidak rata. 

Kita mungkin hanya melihat sisi terpenting dari kulit wajah kita seperti halnya bagian kening, dagu, hidung ataupun pipi. 

Pokoknya, semua area yang terlihat jelas bagi kita. Tidak ada yang salah mengaplikasikan sunscreen di area kulit wajah yang disebutkan sebelumnya. 

Namun ternyata, kita sering mengabaikan beberapa bagian, seperti area sekitar mata, telinga ataupun leher. 

Secara sekilas, area ini tidak terlalu signifikan untuk diaplikasikan sunscreen. Terlebih lagi bagi kita yang menggunakan jilbab (terkhusus telinga dan leher). 

Meskipun tertutupi oleh kain jilbab, sinar matahari tetap bisa menembus kain jilbab. Maka dari itu, sangat dianjurkan mengaplikasikan sunscreen pada area tersebut. 

Kalau tidak percaya, coba saja berjemur dibawa sinar matahari dengan menggunakan sunscreen yang telah diaplikasikan pada kulit wajah. Namun tidak pada area telinga ataupun leher. 

Lihat saja efek yang akan terjadi. Tentu saja kulit kita bisa terkelupas karena pengaruh paparan sinar matahari. Sungguh tidak baik bukan.

Eh... tapi ini jangan ditiru ya, karena tanpa menggunakan sunscreen, sinar matahari akan langsung menembus lapisan kulit.

Oleh sebab itu, pada area sekitar mata, telinga dan leher jangan sampai terlewatkan, apalagi terlupakan. 

Melupakan mantan boleh, namun melupakan cara pengaplikasian sunscreen tidak boleh dilakukan, karena trik ini harus tetap diingat dan dikenang...

Semoga informasi ini bisa bermanfaat!

Thanks for reading

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun