Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Berwudhu, Kegiatan Bersuci yang Harus Dilakukan Sebelum Melaksanakan Ibadah

10 Mei 2021   09:27 Diperbarui: 10 Mei 2021   09:56 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ketika sedang berwudhu (sumber: hajinews.id)

Tidak terasa hari demi hari di bulan yang penuh dengan keberkahan ini telah kita jalani dan lewati. Begitu banyak hikmah yang kita peroleh di bulan Ramadan di tahun ini dan di tahun lalu. 

Berbagai macam kegiatan yang bernilai ibadah akan dilakukan oleh semua umat muslim di seluruh dunia. Termasuk Habibie dan Rusyda, keduanya merupakan sahabat terbaik.

Perkenalan keduanya dimulai sejak menempuh pendidikan sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas di salah satu pondok pesantren modern. 

Bagaikan sebuah takdir yang tak terpisahkan, setelah dinyatakan lulus menempuh pendidikan di pondok, Habibie dan Rusyda kembali bertemu di salah satu perusahaan ternama. 

Hal inilah yang semakin mempererat hubungan keduanya untuk terus bersilaturahmi, Habibie telah menganggap Rusyda sebagai keluarganya sendiri, begitu pula dengan Rusyda kepada Habibie. 

Meskipun pada awalnya Habibie dan Rusyda berasal dari kota yang berbeda, namun sejak menempuh pendidikan di salah satu pondok, akhirnya mereka berdua dipertemukan hingga sekarang. 

Dimana Habibie berasal dari Pulau Sumatra, sedangkan Rusyda berasal dari Pulau Jawa. 

*****

Jam telah menunjukkan pukul 08.00 pagi, suasana kantor mulai terlihat ramai dengan kehadiran para karyawan. 

Meskipun morning briefing akan dilaksanakan selama kurang lebih 15 menit ke depan, namun Habibie belum melihat kehadiran Rusyda. 

Padahal sahabat yang satunya ini kemarin malam telah memberikannya kabar akan segera kembali ke Jakarta dan langsung masuk bekerja di pagi harinya, setelah izin untuk pulang ke Bandung. 

"Rusy kemana sih, morning briefing udah hampir selesai, kenapa nggak kelihatan wujudnya", bisik Habibie di dalam hati. Sembari tetap mengikuti dengan hikmat morning briefing tersebut. 

Seketika itu, ada notifikasi whatsapp dari Rusyda melalui smartwatch yang berada di pergelangan tangan kiri Habibie. 

"Bro, gue telat nih, masih otw", Itulah pesan singkat yang dikirimkan oleh Rusyda kepada Habibie. Dimana notifikasi tersebut hanya dilirik oleh Habibie sepanjang mengikuti morning briefing. 

Setelah morning briefing berakhir, secepat kilat Habibie mengeluarkan handphone yang berada di saku celana kanannya untuk membalas pesan dari Rusyda. 

"Udah sampai mana? Kok belum sampai kantor juga, telatnya ini kebanyakan, udah bilang belum ke Pak Bagas?", tanya Habibie kepada Rusyda melalui whatsapp 

Pak Bagas merupakan atasan (manager) dari department tempat Rusyda bekerja. 

"Bentar lagi sampai Bie, gue telat banget ini. Udah Bie, gue udah bilang juga ke Pak Bagas kalo bakalan telat begini, gue jadi nggak enak Bie", balas Rusyda melalui pesan whatsapp

"Oke Rusy, yaudah kalo lo udah bilang, jangan sampai nggak ada kabar. Yaudah mau diapain lagi, nggak ada juga orang yang mau kerjaannya jadi molor dan telah begitu"

"Iya Bie bener banget, yoweslah kalo begitu", balasan pesan dari Rusyda

15 menit setelah chatting keduanya berakhir, Rusyda akhirnya sampai di kantor, dengan raut wajah yang terlihat sangat kelelahan dan dirinya langsung menuju ke ruangannya. 

Meskipun demikian, Rusyda tetap menjalankan ibadah puasa, tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan ibadah wajib yang satu ini, terlebih lagi bila telah baligh. 

Selang, satu jam setengah, Rusyda keluar dari ruangan nya dan meminta izin untuk pergi ke mushola.

Rusyda memang selalu berusaha melaksanakan ibadah dengan semaksimal mungkin, meskipun dirinya selalu merasa bila belum bisa dikatakan ahli ibadah. 

Di tengah perjalanan menuju mushola yang berada persis di samping kantor. Rusyda akhirnya berpapasan dengan Habibie di depan bagian administration. 

"Rusy mau kemana? Mau shalat dhuha tah?", tanya Habibie sesaat melihat Rusyda yang bergegas dengan langkah seribunya. 

"Iya Bie, aku hampir lupa aja ini, astagfirullah..." 

"Yaudah gih cepetan, matahari udah naik nih", balas Habibie. 

Sebelum mengikuti morning briefing, Habibie telah lebih dahulu melaksanakan shalat dhuha, mereka berdua memang selalu memegang prinsip untuk tidak meninggalkan shalat sunnah yang satu ini. 

Shalat dhuha memang tergolong ibadah sunnah, namun apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan tidak akan berdosa. 

*****

Ilustrasi ketika sedang berwudhu (sumber: oase.id)
Ilustrasi ketika sedang berwudhu (sumber: oase.id)

Ketika sampai di depan mushola, Rusyda langsung melangkahkan kakinya menuju ke tempat wudhu, untuk berwudhu, tentunya. 

Kegiatan bersuci ini harus dilakukan sebelum melaksanakan ibadah shalat dan ini merupakan prosesnya. 

Ketika sampai di depan air cucuran tempat pengambilan wudhu, Rusyda langsung menghadap ke arah kiblat seraya membaca niat wudhu. 

Nawaitul wudhuu'a li raf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa

Artinya: saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardhu karena Allah

Setelah itu, Rusyda melanjutkan dengan membaca Basmallah sembari membasuhkan pergelangan tangannya hingga bersih sebanyak tiga kali. 

Selanjutnya, Rusyda lalu berkumur sebanyak tiga kali. Diikuti dengan membersihkan sisa-sisa makanan yang masih tertinggal di dalam mulut.

Dilanjutkan dengan membersihkan lubang hidung sebanyak tiga kali, setelah itu membilas wajah dengan menggunakan air yang mengalir sebanyak tiga kali. 

Setelah step by step di atas terselesaikan, Rusyda lalu melanjutkan dengan mencuci kedua tangannya hingga sibuk, dimulai dari bagian kanan lalu ke kiri sebanyak tiga kali. 

Selanjutnya Rusyda mengarahkan air cucuran yang berada di telapak tangannya untuk mengusap bagian kepala sebanyak tiga kali dan diikuti dengan mengusap dua telinga sebanyak tiga kali pula. 

Rusyda lalu mengarahkan kakinya menuju ke air cucuran dan mulai membasuh kedua kakinya hingga mencapai di atas mata kaki. Pelaksanaannya dimulai dari kanan terlebih dahulu. 

Setelah selesai bersuci dengan cara berwudhu, Rusyda lalu menghadap ke arah kiblat seraya membaca doa setelah berwudhu.

Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina

Artinya: aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh

Setelah itu, Rusyda lalu melangkahkan kakinya menuju ke dalam mushola untuk melaksanakan ibadah shalat dhuha dengan begitu khusyu'.

*****

Gunakanlah waktumu dengan sebaik mungkin, lakukanlah ibadah dengan semaksimal mungkin. Agar apa yang kita kerjakan serta lakukan mampu bernilai ibadah serta bermanfaat

Thanks for reading

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun