Kojima, Menu Sehat Pendamping Berbuka Puasa

Kojima, salah satu menu pelengkap di saat berbuka puasa dengan rasa yang nikmat serta menyehatkan, tanpa adanya efek samping

Madu, satu kata yang berkaitan dengan lebah madu. Hewan kecil bersayap ini memiliki tugas untuk memproduksi madu. 

Saya termasuk salah satu dari sekian juta orang yang sangat suka mengonsumsi madu dan ini sudah menjadi makanan favorit saya, tentunya. 

Sejak kecil, ibu memang telah mengenalkan madu untuk dikonsumsi, karena sangat baik bagi kesehatan tubuh. Tidak mengherankan lagi bila semakin hari semakin suka mengonsumsi madu.

Kesukaan pada madu ini semakin menjadi-jadi sejak berada di tahun pertama memasuki dunia pekerjaan, karena sebagai anak perantauan pada saat itu, membuat saya semakin konsisten mengonsumsi madu demi menjaga kesehatan tubuh. 

Tidak pernah ketinggalan, laci meja kerja saya pada saat itu tidak hanya berisikan ATK (Alat Tulis Kerja) saja, akan tetapi, madu kecil tersebut selalu menghiasi laci meja kerja.

Madu ini selalu saya konsumsi secara langsung, rasa madu yang khas memang akan selalu nikmat ketika berhasil masuk ke tenggorokan. 

Terlebih lagi di bulan puasa seperti sekarang ini, sangat penting bilamana kita mengonsumsi madu. Salah satunya Kojima. 

Ilustrasi Kojima (sumber: dokumentasi pribadi)

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Kojima, saya ingin menceritakan terlebih dahulu bagaimana perkenalan saya dengan madu yang satu ini. 

Sesaat mengetahui mystery topic 1 yang bertemakan tentang "Madu yang Lengkap untuk Menjaga Nutrisi Selama Berpuasa". Dari sinilah, saya mulai mengetahui keberadaan Kojima. 

Saya suka mengonsumsi madu, tapi kenapa saya sendiri baru mengetahuinya keberadaan dari Kojima ini. 

Hal inilah yang menimbulkan pertanyaan pada diri sendiri, "kok bisa sampai nggak tau ya?". Apakah mungkin terlalu apatis, aduh-aduh hihihi...

Meskipun baru mengetahuinya, namun Kojima ini langsung bisa menarik perhatian saya, dengan daya tarik yang dimilikinya. Bagaimana tidak, dalam satu botol Kojima telah mengandung korma, jinten hitam dan madu. 

Sudah terlihat secara jelas bila Kojima memang akan memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Tanpa berpikir lama-lama dan tanpa mengulur waktu, saya langsung berniat mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan yang berada di kota saya setelah pulang bekerja. 

Dengan langkah kaki yang kecil, saya pun mulai menyusuri pusat perbelanjaan, hingga akhirnya, sampai di tempat tujuan, tanpa berlama-lama lagi saya langsung mencari keberadaan dari Kojima tersebut.

Ilustrasi Kojima (sumber: dokumentasi pribadi)

Benar saja, saya langsung bisa bertemu dengan Kojima yang berukuran 280 ml ini tanpa adanya drama mencari kesana dan kemari. Terima kasih Kojima.

Pertama kali melihatnya, desain dan packaging dari Kojima ini sangatlah menawan, tampilannya tidak hanya sebatas pada merek yang menghiasi botol kaca yang tebal saja.

Desain gambar yang disajikan mampu memberikan kekhasannya tersendiri pada Kojima ini. Mulai dari warna kuning, putih, merah maroon, hingga abu-abu yang merupakan gambar ilustrasi dari korma, jinten hitam (habbatussauda) dan madu.

Selain itu, pada bagian belakang botol Kojima ini, juga terdapat berbagai macam informasi, seperti, komposisi, khasiat dan kegunaan, cara penyajian, penyimpanan, peringatan atau perhatian, serta tanggal kadaluarsa. 

Setelah berhasil memperoleh Kojima di dalam genggaman, saya pun langsung pulang kerumah.

KOJIMA, madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu, dengan khasiat mampu memelihara kesehatan tubuh. 

Kojima diproduksi oleh PT. Deltomed Laboratories - Wonogiri, Indonesia. Serta terdapat logo sertifikasi "halal", yang bisa kita lihat pada kemasan botolnya. 

Komposisi yang terdapat di dalam setiap kojima 280 ml ini tidak tanggung-tanggung, seperti:

• Ekstrak kurma (56 g)
• Ekstrak jinten hitam (14 g)
• Madu (140 g)
• Ekstrak asam jawa (4.7 g)
• Air dan bahan lainnya sampai dengan 280 ml

Ilustrasi Botol Kojima (sumber: dokumentasi pribadi)

Ternyata, ketika kita membuka tutup botol Kojima ini, terdapat sebuah pengaman lagi di dalamnya. Dengan plastik putih berbentuk corong dan terlihat sangat aman, karena pelindung ini di fungsikan agar Kojima tidak tumpah ketika dituangkan. 

Salah satu menu pelengkap yang sangat menyehatkan ini selain dikonsumsi secara langsung, saya juga menggunakan Kojima ini sebagai bahan tambahan untuk roti koing, yang merupakan roti gandum tanpa gula asal kota Palembang. 

Cara menyajikannya pun cukup sederhana, namun mampu menyehatkan. Sebelum dinikmati ketika berbuka puasa, roti koing ini terlebih dahulu direndam dengan menggunakan air hangat, kurang lebih selama 5 sampai 10 menit. 

Ilustrasi Roti Koing yang sudah diberi Kojima (sumber: dokumentasi pribadi)

Setelah itu tiriskan rotinya, lalu disiram dengan menggunakan Kojima ini. Rasa roti dan Kojima akan langsung menjadi satu. 

Roti yang lembut dan empuk, ditambah lagi dengan rasa kojima yang manis, asam, serta segar, akan mampu menambah kenikmatan ketika berhasil masuk ke dalam mulut. 

Selamat mencoba

Thanks for reading