Negara ini terkenal dengan kincir angin dan bunga tulipnya. Ada sekitar 10.000 kincir angin yang ada disana. Tahukah kalian, kincir angin pada awal keberadaannya di Belanda sekitar abad 13 berfungsi untuk mendorong air ke lautan agar terbentuk daratan baru yang lebih luas. Hal ini disebabkan karena letak dataran Belanda yang sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut.
Selain itu, di pantai juga dibangun dam sebagai pembatas daratan dan lautan. Dengan perkembangan teknologi sekitar abad ke-17, kincir angin ini sudah digunakan sebagai sarana pembantu pada bidang pertanian dan industri. Seperti menggiling jagung, memproduksi kertas, mengeluarkan minyak dari biji dan mengasah kayu. Sebagian kincir angin yang ada sekarang masih berfungsi dan menjadi objek wisata yang sangat menarik di negara ini.
(Lagu kebangsaan Belanda - Wilhelmus)
Tidak seperti di Negara Indonesia yang banyak akan pegunungan dan sangat mudah untuk di daki, seperti gunung bromo, gunung kerinci, gunung rinjani, gunung sumbing dan sindoro, gunung semeru, gunung kelimutu hingga gunung puncak jaya. Namun hal ini tidak berlaku di Belanda, karena negara ini memiliki bentang lahan yang sangat datar.
Setelah berkenalan dengan negara Belanda. Mari saatnya kita bahas bersama, hal-hal menarik yang dimiliki oleh negara kincir angin ini. Salah satu negara yang pernah meninggalkan kisah di Indonesia. Salah satu negara yang pada akhirnya mencatat sejarah di Indonesia.
Negara paling bahagia
Ada hal unik yang dimiliki oleh negara ini. Setiap warga negara tentunya menginginkan kebahagiaan di setiap hidupnya bukan, tanpa terkecuali. Sama seperti warga negara Indonesia yang selalu berharap memiliki kebahagiaan setiap harinya. Ada hal istimewa yang dimiliki oleh Negara Belanda tentang kebahagiaan, karena negara ini termasuk kedalam 5 besar negara paling bahagia di dunia.
Berdasarkan laporan World Happiness Report yang dikeluarkan oleh PBB, menunjukkan bahwa Belanda menduduki peringkat keempat sebagai negara paling bahagia di dunia. Setelah Negara Denmark, Finlandia dan Norwegia.
Taukah kalian, pengukuran tingkat kebahagiaan ini tidak didasarkan pada kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara. Â sehingga tidak menjamin negara yang memiliki kekayaan tinggi akan memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi pula.
Beberapa hal yang memacu tingginya tingkat kebahagiaan di Belanda disebabkan oleh Pemerintah Belanda yang sangat berusaha keras untuk membantu masyarakatnya dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan memperkuat sistem sosial ekonomi melalui penyediaan lapangan tenaga kerja. Sehingga tingkat pengangguran di Negara Belanda hanya sekitar 3,3% dari jumlah  penduduknya.
Menggunakan nama kota ataupun provinsi di Indonesia
Lagi-lagi Indonesia ikut andil dengan negara yang satu ini. Apalagi kalau bukan nama jalan yang diambil dari nama kota atapun nama provinsi di Indonesia. Seperti Madurastraat (jalan Madura), Bogortuin (jalan Bogor) dan Javaeiland (pulau Jawa). Selain itu, masih ada lagi nama-nama jalan di Belanda yang bernuansa Nusantara. Seperti Javastraat, Borneostraat, Timorstraat, Semarangweg, Bandoengweg, Floresstraat dan Madoerastraat.
Tidak hanya Belanda yang menggunakan nama kota atupun provinsi di Indonesia. Ada beberapa negara yang sampai mengabadikan nama tokoh-tokoh di Indonesia sebagai nama jalan ataupun jembatan. Salah satu contohnya nama jalan Ahmad Soekarno atau Ahmed Sokarno Street di daerah Kit-Kat Agouza Geiza dan nama Jembatan B.J. Habibie yang terletak di Timor Leste.