Mohon tunggu...
Desie kusumarini
Desie kusumarini Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswa

IR'19

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Niccolo Machiavelli Menjadi Seorang Pangeran yang Berkuasa Berdasarkan Karyanya "The Prince"

29 November 2021   20:58 Diperbarui: 29 November 2021   21:01 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berdasarkan Machiavelli juga jika sebagai seorang pangeran dan  pemerintah haruslah bersikap seperti rubah serta serigala yang dimana kita Bila ingin menjadi seorang pangeran atau pemerintah mirip rubah yg bijaksana buat menemukan jebakan, serta berperilaku seperti singa yg menakutkan buat menakut-nakuti serigala. 

Siapa pun yg hanya ingin berperilaku mirip singa itu kolot. jikalau tidak, beliau akan melukai dirinya sendiri, sama seperti seseorang penguasa yg bijaksana tidak wajib  menepati janjinya. Manajer wajib  menepati janji mereka demi kepentingan mereka. pada hal ini, Machiavelli mengatakan, "Bila pekerjaan bertentangan dengan kepentingannya, seseorang penguasa yang berhati-hati tidak boleh berpegang teguh pada keyakinannya." "sebab tidak terdapat dasar resmi buat menyalahkan pangeran karena gagal menepati janjinya." oleh sebab itu, raja tidak harus memiliki semua kualitas di atas, namun tentu saja beliau wajib  seakan -- akan dapat menguasai keduanya.

Machiavelli, N. (1991). SANG PENGUASA. In N. Machiavelli, Sang Penguasa. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun