Mohon tunggu...
Desi Dwiyanti
Desi Dwiyanti Mohon Tunggu... Ex Communication Relations Intern at PT Kilang Pertamina Internasional RU VI | Freelance editor at PLN UP3 Karawang &; Public Relations Intership at PLN UP3 Semarang | 5+ Years Experience Writing | Author Of Suara Hati

Hi, I’m Desi Dwiyanti, a semester 7 student majoring in Information and Public Relations at Universitas Diponegoro. With over five years of experience as a blogger and writer for Guepedia, I have a deep passion for storytelling and creating engaging content. I'm eager to connect, learn, and collaborate with professionals who share a passion for effective communication and impactful narratives!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Tim 64 Kelompok 3 Undip Angkat Permasalahan Rusun Kaligawe Lewat Video Multi Disiplin

4 Agustus 2025   15:17 Diperbarui: 4 Agustus 2025   15:17 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Anggota PDD KKN TIM 64 kelompok 3 dengan ketua rw 10 rusun kaligawe. Sumber: PDD

Foto Anggota PDD KKN TIM 64 kelompok 3 dengan  Lurah Kaligawe. Sumber: PDD
Foto Anggota PDD KKN TIM 64 kelompok 3 dengan  Lurah Kaligawe. Sumber: PDD

Foto Anggota PDD KKN TIM 64 kelompok 3 dengan ketua rw 8 rusun kaligawe. Sumber: PDD
Foto Anggota PDD KKN TIM 64 kelompok 3 dengan ketua rw 8 rusun kaligawe. Sumber: PDD

Foto Anggota PDD KKN TIM 64 kelompok 3 dengan ketua rw 9 rusun kaligawe. Sumber: PDD
Foto Anggota PDD KKN TIM 64 kelompok 3 dengan ketua rw 9 rusun kaligawe. Sumber: PDD

Foto Anggota PDD KKN TIM 64 kelompok 3 dengan ketua rw 10 rusun kaligawe. Sumber: PDD
Foto Anggota PDD KKN TIM 64 kelompok 3 dengan ketua rw 10 rusun kaligawe. Sumber: PDD

Semarang, 12 Juli  2025 — Kelompok 3 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 64 Universitas Diponegoro (Undip) menunjukkan kepedulian mereka terhadap kondisi sosial masyarakat dengan membuat video multidisiplin yang mengangkat berbagai permasalahan di Rusun Kaligawe, Kota Semarang.

Video ini dibuat sebagai bentuk kolaborasi lintas disiplin ilmu antar mahasiswa dan bertujuan untuk menyuarakan keresahan serta harapan masyarakat rusun terhadap perubahan kebiasaan hidup yang lebih baik.

Dalam proses pembuatan video, tim KKN melakukan wawancara dengan berbagai pihak, termasuk Lurah Kaligawe, Bapak Sukiswo. Ia menyambut baik inisiatif para mahasiswa. "Anak-anak KKN ini hadir bukan hanya sebagai pelengkap program, tapi membawa semangat baru untuk perubahan. Mereka melihat langsung dan berinteraksi dengan warga, itu sangat penting," ujarnya.

Dukungan juga datang dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Dyah Ari Wulandari. Ia menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam KKN. “Mahasiswa belajar langsung dari masyarakat, dan masyarakat pun ikut terdorong untuk merefleksi kebiasaan-kebiasaan lama yang perlu diubah.” tuturnya.

Perwakilan warga dari beberapa RW turut menyampaikan harapan mereka. Ibu Yayuk dari RW 8 berharap agar kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli pada kebersihan dan ketertiban lingkungan. “Kami senang, semoga warga semakin sadar pentingnya menjaga rusun ini agar nyaman ditinggali,” katanya.

Ibu Wiwin dari RW 10 menambahkan, “KKN ini membuka mata kita. Kami ingin ada kesinambungan, tidak berhenti setelah mahasiswa pulang.”

Sementara itu, Bapak Sugiarto dari RW 9 menyoroti pentingnya perubahan perilaku. “Kebiasaan lama seperti buang sampah sembarangan atau tidak peduli lingkungan semoga bisa perlahan hilang.”

Video yang dibuat oleh mahasiswa ini nantinya akan dipublikasikan sebagai bentuk dokumentasi dan kampanye sosial, agar semakin banyak pihak yang memahami tantangan yang dihadapi masyarakat Rusun Kaligawe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun