Inovasi dari Limbah Sayuran: Mahasiswa UNNES GIAT 11 Sosialisasikan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) di Desa Duren

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga, Mahasiswa UNNES GIAT 11 Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang menggelar kegiatan "Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Sayuran" di Dusun Jetak, Desa Duren. Sosialisasi ini menyasar kepada anggota Koperasi Usaha Bersama (KUB) Sido Lestari yang dari dulu hingga saat ini juga tergabung dalam Kelompok Tani Dusun Jetak. Program ini sebagai bagian dari program kerja UNNES GIAT 11 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES. Sosialisasi ini berlangsung di rumah salah satu anggota Koperasi Usaha Bersama (KUB) Sido Lestari, yaitu Pak Suyamto pada Kamis (06/03/2025).

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota KUB Sido Lestari dalam pemanfaatan limbah sayuran menjadi pupuk organik cair (POC) yang bernilai ekonomis dan tentunya ramah lingkungan. Program ini dilatarbelakangi oleh banyaknya limbah sayuran di Desa Duren, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Selain itu, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan juga menjadi perhatian, sehingga diperlukan alternatif pupuk organik yang lebih ramah lingkungan. Dalam sosialisasi ini, peserta diajarkan bagaimana cara mengolah limbah sayuran menjadi pupuk organik cair (POC) yang kaya akan nutrisi bagi tanaman. 

Sosialisasi diawali dengan pemaparan materi mengenai apa itu POC, manfaat POC, alat dan  bahan yang dibutuhkan, langkah-langkah pembuatan POC, serta bagaimana cara pengaplikasiannya. Selanjutnya, peserta diajak untuk melakukan praktik langsung dalam proses pembuatan POC dari limbah sayuran. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan, mulai dari mencacah limbah sayuran, mencampurkan bahan tambahan yaitu EM4 dan Molase, hingga proses fermentasi selama kurang lebih dua minggu.

Ketua RW Dusun Jetak, Bapak Tri Basuki, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anggota koperasi. Ia berharap, dengan sosialisasi ini, anggota KUB Sido Lestari dapat memanfaatkan limbah sayuran yang ada di sekitar mereka untuk membuat pupuk organik sendiri yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis. 

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen UNNES dalam mendukung pembangunan desa melalui program UNNES GIAT 11. Dengan visi "Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa", mahasiswa UNNES GIAT 11 berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat desa melalui berbagai program yang inovatif dan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara berkelanjutan.