Mohon tunggu...
Deru Sudibyo
Deru Sudibyo Mohon Tunggu... -

http://sites.google.com/site/derusudibyo/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mainframe IBM z196 Komputer Tercepat di Dunia

22 Desember 2010   01:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:31 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara tentang mainframe (MF) berarti berbicara tentang server IBM z/Series dan kompatibelnya, sebuah server bertenaga dan kapasitas raksasa.    Karena istilah MF hari ini hanya ditujukan untuk komputer berarsitektur z/Architecture ciptaan IBM.    Bak dinosaur, MF yang lain telah punah oleh seleksi alam.    Lebih jauh tentang MF dapat disimak di blog ini. Sejauh ini MF dikenal sebagai back-end server terbesar dalam sistem enterprise.   Bahkan kesan termahalnya pun masih kental hingga hari ini.    Tetapi sejauh ini belum pernah ada kesan bahwa CPU MF memiliki rekor tercepat.    Processing power-nya memang tertinggi, namun dalam arti keseluruhan throughput,yang melibatkan kinerja CPU, memori dan I/O.   Bahkan pengaruh I/O terhadap throughput paling dominan sesuai fungsinya, MF sebagai business purpose computer yang umumnya didominasi lalulintas dan penyimpanan data ketimbang manipulasi logis dan matematis.   Sehingga MF dilengkapi dengan piranti I/O yang paling mumpuni di setiap generasinya.    Sedangkan kemampuannya dalam CPU intensive processing tidak ada bedanya dengan komputer lain.   Hanya saja dari sisi keamanan memang sangat signifikan untuk meeredam galat komputasi.   MF memang dirancang selembam mungkin terhadap segala macam galat komputasi seperti exception, overflow, logical error dll, karena dilengkapi sarana recovery berlapis.   Bila komputer lain sudah hang manakala terbentur galat komputasi tertentu, maka MF biasanya masih mampu meredam. Namun sejak Juli 2010, IBM mengejutkan dunia dengan manghadirkan microprocessor 64-bit z196 berkecepatan 5.2 GHz.    Kontan saja MF mendapat predikat baru sebagai server dengan CPU tercepat di dunia.    Meskipun hanya 18% di atas pendahulunya, z10 yang 4.4 GHz, namun dalam perbandingan internal throughput rate (ITR) lengkap CPU box lawan CPU box yang setara, ternyata z196 unggul 40% di atas z10. Mainframe vs Supercomputer Diukur dari kecepatan microprocessor-nya, jelas MF sudah di atas supercomputer (SC).   Namun diukur dari ITR-nya untuk pangolahan matematis, MF belum tentu menang.   MF tidak dilengkapi dengan hardware khusus untuk urusan kalkulasi numerik seperti SC.    Sehingga sesuai dengan panjang registernya, angka yang bisa diproses oleh MF hanya -263 s/d 263 untuk integer dan -E+127 s/d -E-127 dan E-127 s/d E+127 untuk floating-point .  Di luar batasan itu harus ada simulasi software yang tentu overhead.   Meskipun MF dilengkapi dengan vector facility, tetapi tidak memiliki fungsi-fungsi matematis, sehingga sangat tergantung kemampuan software . Sedangkan SC, selain batasan bilangan yang diproses jauh lebih luas.   Sehingga untuk memproses bilangan integer di luar -263 s/d 263 atau floating-point di luar -E+127 s/d -E-127 dan E-127 s/d E+127, tentu SC lebih cepat meskipun kecepatan processor-nya di bawah MF. SC produk tertentu juga dilengkapi dengan hardware-implemented math functions yang cukup lengkap (seperti kalkulator) untuk mengurangi overhead software.   Kelihatannya sama... dengan SC maupun MF, kita dengan mudah bisa menghitung sin(30) dengan Fortran maupun Basic.    Tetapi jika kita lihat dengan cermat object-code nya sangat berbeda meskipun sama-sama hasil kompilasi Fortran.     Object-code sin(30) untuk SC hanya satu instruksi mesin untuk memanggil kalkulator.    Sedangkan untuk MF berupa rangkaian puluhan instruksi mesin untuk melakukan iterasi deret Fourier. Teknologi 1.5 Milyar Dolar Teknologi z196 adalah hasil dari investasi senilai 1.5 milyar dolar untuk litbang.    Mungkin kita bertanya-tanya, betapa nekadnya IBM membelanjakan uang sebanyak itu untuk MF.    Prospek seperti apakah yang diharapkan?   Tentu hanya IBM yang tahu persis.    Kita hanya bisa menebak-nebak.    Berdasarkan kenyataan hari ini, MF hanya digunakan di seputar business-critical atau mission-critical seperti layanan finansial (terutama perbankan), pemerintahan dan reservasi penerbangan.    Kalo kita cermati lebih jauh, memang MF adalah satu-satunya komputer yang mission-critical compliant.   Oleh karena itu bisa kita lihat di seluruh dunia hampir tidak ada bank dan reservasi penerbangan yang mengandalkan non-MF selain di negara-negara tertinggal.    Kenapa?

Yang jelas, ada beberapa esensialitas MF yang tidak dimiliki oleh server lain dalam kaitannya dengan business-critical.   Antara lain kemampuannya membentang konfigurasi antar kota antar propinsi (AKAP) seperti tampak pada gambar berikut ini.   Dalam terminologi MF dinamakan geographically dispersed parallel sysplex (GDPS).   CPU dan disk terpisah di lain kota bahkan lain propinsi.    Backup site-nya live dan saling gotongan memikul beban produksi bersama.   Jika salah satu jatuh, beban otomatis boyongan ke yang lain.    Dengan demikian, selain lebih aman, pengguna tidak merasa dirugikan membiayai backup site yang tidur sepanjang tahun. Tentang GDPS lebih jauh dapat disimak disini.    Beberapa tulisan lain tentang MF dapat disimak di blog ini.    Semoga ada manfaatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun