Mohon tunggu...
Agung Dermawan
Agung Dermawan Mohon Tunggu... Akuntan - Seorang Akuntan yang ingin menjadi penulis

Seorang amatir yang ingin mencoba mengubah dunia dengan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kembali

7 Januari 2020   11:27 Diperbarui: 7 Januari 2020   11:32 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kerumunan merpati mendatangani Rinjani yang sedang menghamburkan bebijian. Tak takut sama sekali, seorang anak manusia sendirian dikelilingi puluhan burung merpati.

Hari ini adalah persis satu tahun kami kembali ke Mahameru dengan selamat. Kala itu kami berangkat berlima, Aku, Rinjani, Aksa, Rama, dan Dahlia. Atas janji yang kami buat tahun lalu. Dari taman ini kami akan kembali menaiki Gunung Para Dewa, Gunung Mahameru. Kali ini kami tak lagi hanya berlima, ada satu anggota baru yang tak boleh disebutkan namanya.

"Elegi!" suara Aksa familiar, memanggilku dari jauh.

"Rinjani mana?" lanjutnya lagi, ngos-ngosan.

"Tuh lagi dikerumuni merpati," tunjukku mengarah ke Rinjani.

"Cantik ya, as always," sambung Aksa, tersenyum.

Sedari dulu Aksa memang sudah menyukai Rinjani, kembaranku. Bahkan, rencananya ia akan menyatakan perasaan tersebut tahun lalu di puncak Mahameru. Meski gagal karena beberapa sebab musabab.

"Udah pada lengkap, ya? Gaskeun lah!" sahut Rama tiba-tiba muncul, bersama Dahlia.

Here we go! Pendakian kedua kami berlima plus satu, menuju puncak Mahameru.

***

Keindahan Ranupani memulihkan lelah perjalanan pertama dari Pasar Tumpang. Perjalanan selama dua jam dengan rute menanjak terbayar lunas dengan pemandangan Ranupani yang luar biasa indah, jam menunjukkan pukul 14:15, perjalanan kami lanjutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun