Mohon tunggu...
Deri Prabudianto
Deri Prabudianto Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya orang biasa

Wa/sms 0856 1273 502

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Namaku Awai 287-288

20 Agustus 2018   05:57 Diperbarui: 20 Agustus 2018   08:27 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah sebulan, Bandar Judi mengutus Pumei datang ke rumah Huina untuk menagih hutang. Pumei memilih datang jam 10 pagi karena waktu itu dianggap paling sepi, paling tepat memaksa Huina membayar hutangnya.

"Bandar minta kamu membayar hutangmu 1,8 juta. "

" Hutangku hanya 1,5 juta. Jangan terlalu melebihkan tagihan, " ucap Huina jengkel.

"Kamu lupa menghitung bunganya. Bunga 20 % sebulan.  "

Huina bagai tercekik duri ikan bawal. " Aku belum punya uang, dulu sudah kubilang tunggu aku punya uang baru kubayar." Nada Huina jengkel.

"Bandar mengatakan, pokoknya bunganya sebulan 20 persen, jika tidak kamu bayar, setahun hutangmu akan menjadi 5,1 juta. Tahun depan ia akan menyita rumahmu."

Huina melotot, ia ingin marah, tapi tidak diberi kesempatan oleh Pumei. 

"Jangan coba melawan. Bandar punya anak buah. Kalau kamu melawan, kamu akan ditelanjangi dan diarak keliling kota oleh anak buahnya. Sanggup kamu dibegitukan ?"

Huina mendekap tubuhnya. Ia membayangkan tubuhnya telanjang dan diarak di jalan raya, malunya pasti tak terkirakan. Apalagi kalau dilihat oleh keluarganya. Ia pasti ditimpuk dengan batu hingga mati karena dianggap memalukan keluarga Lim dan Tan. Memikirkan hal itu, Huina menurunkan temperatur emosinya. 

"Beri aku waktu, aku akan mencari pinjaman. " pinta Huina.

" Baik. Kuberi waktu seminggu. Minggu depan kudatang lagi. Pamit !" kata Pumei, angkat kaki dari rumah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun