Mohon tunggu...
Deri Prabudianto
Deri Prabudianto Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya orang biasa

Wa/sms 0856 1273 502

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Namaku Awai 285-286

17 Agustus 2018   06:08 Diperbarui: 17 Agustus 2018   06:31 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Hantu apa bahasa Tionghuanya."

" Kui, " 

" Laut apa bahasa Tionghuanya?"

" Hai." 

" Namaku Haikui, si Hantu Laut." 

Awai teringat omongan ketiga pemuda yang sering makan di Sudi Mampir. Apakah Akui yang dimaksud pemuda pemuda  itu Hai Kui ? 

" Kenapa kamu menolongku ?" 

" Untuk dijadikan sekutu. "

" Aku tak paham maksudmu."

" Pulanglah. Sudah malam. Suatu saat kamu pasti paham tujuanku menolongmu," Daun bakau bergerak gerak, lalu diam. Terdengar suara byur seakan sesuatu melompat ke air. 

"Haikui, apakah kamu masih disitu ?" tanya Awai. Tidak ada jawaban. Awai bertanya sekali lagi, tetap tak ada jawaban. Mau tak mau ia mengambil sepeda dan menggowes pulang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun