Mohon tunggu...
Deri Prabudianto
Deri Prabudianto Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya orang biasa

Wa/sms 0856 1273 502

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Namaku Awai 149-151

31 Mei 2018   08:27 Diperbarui: 31 Mei 2018   10:24 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 " Maaf ! Aku membuang air bekas cuci ikan, tak menyangka ada tamu ! Eh, kenapa kalian datang lagi ? Bukankah polisi sudah menangkap anak dan suamiku," ejek Huina.

Tubuh Lemoi basah kuyub. Sedangkan tubuh Ting Ling basah sebahagian. Keduanya mendelik geram mendengar air yang mengenai mereka bekas mencuci ikan. Walau tak tercium amis, mereka mengira omongan Huina benar. Keduanya sangat terhina hingga tak mampu berbicara.

Kegeraman Huina sirna sebahagian melihat wajah tamu-tamunya yang melotot tapi tak bisa berbicara.

" Kurang ya, Kuambil lagi, ya !" nadanya begitu gembira.

Lemoi menahan kegeraman tak terkira. Tak mungkin ia menyerbu Huina dengan pakaian basah. Apalagi jika disiram hingga dua kali. Malunya jadi dua kali lipat. Ia menarik Ting Ling kembali ke becak yang sedang menunggu di halaman rumah Huina.

" Kita pergi ! "

" Tapi, ma. Kita belum membalas perbuatan mereka !" nada Ting Ling merajuk,

" Akan ada saatnya kukupas kulitnya untuk kujemur dan kujadikan gendang ! " suara Lemoi mirip serigala terluka.

" Akun ! Ambil air cuci ikan seember lagi !!!" teriak Huina sambil menyeringai.

" Awas kamu ! Awas kamu dan keluargamu ! Aku pasti membalas 100 kali lipat !!!" teriak Lemoi lalu naik ke becaknya !

Huina tertawa terbahak-bahak melihat lawannya ngacir hanya oleh seember air bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun