Mohon tunggu...
Deri Derajat
Deri Derajat Mohon Tunggu... -

I am an ordinary man, want to be a special one for humanity and peace.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Ummat Islam Cenderung Defensif ?

29 Januari 2011   03:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:05 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banyak berseliweran di Kompasiana ini tulisan yang menyudutkan (baca :menjelek-jelekkan) Islam.  Akan tetapi bila dilihat dari koment-koment yang timbul setelah tulisan tersebut publish, ummat Islam cenderung defensif atau bila menyerang balikpun tidak terlihat membabi buta ataupun menyerang keyakinan counterpartnya tersebut secara brutal. Contoh tulisan yang dari judulnya saja sudah "menyerang " adalah : seorang islamteroris sudah ketangkap, benarkah-alquran adalah kitab setan?,   jawaban umat islam yang selalu menjengkelkan,    sesungguhnya  kamilah yang menurunkan al-quran dan sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya, al-quran yang mana, dll. Menurut saya ada beberapa point yang menyebabkan ummat Islam tidak "menyerang balik" secara liar, point tersebut sbb : 1.  Mereka meyakini kitab-kitab terdahulu (Zabur, Taurat, Injil) adalah Allah yang menurunkannya.  Hal ini terdapat dalam rukun iman (rukun Iman ketiga : Iman kepada kitab-kitab Allah).  Menghina salah satunya berarti menghina Allah. 2.  Meyakini Isa Al Masih sebagai utusan Allah, ini mencakup rukun iman keempat (percaya kepada rasul-rasul Allah).  Menghina Isa Al Masih berarti menghina utusanNya. 3.  Salah satu ayat Al -Quran melarang menghina keyakinan lain : Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan (QS Al- An`am (6) :108). Di dunia kebencian terhadap Islam begitu marak, dari isu terorisme sampai penggambaran sosok nabi Muhammad SAW sebagai seorang yang haus seks serta kartunisasi sosok beliau terutama di negara-negara Skandinavia.  Tapi ummat ini tidak pernah membalas dengan mengkartunisasi sosok-sosok yang diyakini agama lain sebagai figur tuhan karena mereka yakin menghina figur tersebut sebagai penghinaan pula terhadap utusanNya. Ummat Islam memang harus sabar menghadapi cercaan-cercaan dari oran-orang yang membenci dien ini.  Manusia berencana tapi rencana Allahlah yang berlaku, sejak peristiwa runtuhnya menara kembar 11 September 2001 yang bertujuan mendiskritkan Islam malah banyak orang yang tertarik mempelajarinya, kenapa agama ini sebagai tertuduh.    Benarlah firman Allah :Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari (QS; An Naml (27) : 50). Wallahu a`lambishawab Photo :Wilders from radioclinic.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun