Siapa sih yang tidak tahu dengan sinetron yang tayang setiap hari dengan durasi dua jam bahkan terkadang lebih lama dari itu, diawal-awal tayang full cerita tanpa jeda iklan dan ceritanya pun tidak aneh dan selalu menyambung dari satu episode ke episode lainnya (ketika saya melihat siapa yang menjadi penulis skenario ternyata sinetron ini ditulis oleh tim yang artinya berjumlah lebih dari satu orang)
Dan sekarang, jika boleh meminjam kalimat orang Palembang yang sudah malas untuk menjelaskan sesuatu karena sudah capek maka saya pun akan memakai kalimat itu
Tau lah dewek
Namanya juga sinetron apalagi setelah viral dan banyak penontonnya maka cerita-cerita yang terkadang diluar nalar pun akan menjadi masuk akal (seperti orang yang sudah mati bisa hidup lagi)
Tapi tulisan ini bukan untuk mengkritik tentang sinetron tersebut, disini saya ingin mengulik tentang salah satu karakter di sinetron tersebut karena beberapa hari lalu ada peringatan tentang kesehatan mental
Di sinetron ini ada dua karakter yang berlawanan yaitu sih bawang putih yang sangat baik yang baiknya sangat tak wajar dan kelewatan (menurut saya karena didunia saya tidak ada yang baiknya seperti itu)
Dan sih bawang merah sang antagonis yang jahatnya kelewatan dan lagi di dunia saya tidak ada orang seperti itu, jika pun ada maka sudah lama kena azab)
Oke disini kita akan membahas tentang karakter sih bawang merah yaitu sih Eliza yang melakukan operasi plastik menukar wajahnya dengan sih bawang putih yaitu Anna
Eliza adalah contoh seseorang yang ansos (anti sosial), Eliza merupakan artis yang kurang terkenal berasal dari keluarga biasa-biasa saja (menengah kebawah)
El (panggilan yang sering dipanggil keluarganya) Â adalah wanita yang suka sekali dengan uang baginya uang adalah segala-galanya dan juga kurang memiliki rasa empati terhadap orang lain termasuk dengan ibunya sendiri.
Ini adalah ciri-ciri orang memiliki gangguan kepribadian anti sosial atau anti social personality disorder (ASPD)