Mohon tunggu...
Derek Kobepa
Derek Kobepa Mohon Tunggu... Jurnalis

Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi sampai jauh, jauh, di kemudian hari. - Pramoedya Ananta Toer. Jangan Pernah Menyerah Berjuang Untuk Hidup, slogan ini sebagai moto seorang pejuang tak mengenal lelah dan berhenti, meski sakit berusaha untuk bangkit dan berusaha meraih kesuksesan yang tak terpisahkan. lebih dari itu saya mendaftar beyond blogging kompasiana guna mengabarkan berita seputar tanah Papua.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pembagian Dana BLT, Warga Apresiasi Langkah Kepala Distrik Bogobaida Fransiskus Muyapa

13 Juli 2025   15:28 Diperbarui: 13 Juli 2025   16:04 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kadisdik Bogobaida, Kab Paniai, Fransiskus Muyapa, berikan Dana BLT kepada Masyarakat distrik Bogobaida (Dok.Prib) 

Paniai, --- Kepala Distrik Bogobaida, Fransiskus Muyapa, mendapat apresiasi luas dari masyarakat atas kebijakan pembagian dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari program Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Paniai tahun 2025.

Berbeda dengan pola pembagian sebelumnya, Fransiskus mengambil pendekatan langsung dengan turun ke lapangan untuk memastikan bantuan diterima merata oleh masyarakat di kampung-kampung.

Kadisdik Bogobaida Fransiskus Muyapa berfoto bersama kepala desa asal distrik Bogobaida 
Kadisdik Bogobaida Fransiskus Muyapa berfoto bersama kepala desa asal distrik Bogobaida 

"Saya dilantik oleh Bupati Paniai dan sudah menjabat selama empat bulan. Dalam pembagian BLT ini, saya ambil kebijakan sendiri, saya tidak mau bagikan dari Enarotali. Saya minta semua warga kembali ke kampung agar kita bagikan langsung di kampung," tegasnya kepada media, Rabu (12/06/2025).

Distribusi Merata Melalui Gereja, Kebijakan Kadistrik tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat di tujuh kampung se-Distrik Bogobaida. Mengingat jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terus bertambah dan nilai BLT yang terbatas, Fransiskus memutuskan untuk menyalurkan dana tersebut melalui gereja-gereja di setiap kampung.

"Dana dibagikan lewat gereja agar semua warga bisa dapat secara adil. Kami sangat menghargai keputusan itu," ujar Muyapa satu warga kepada media ini. 

Tokoh pemuda asal Bogobaida, Yosafat Mai Muyapa, menyampaikan rasa salut terhadap kebijakan tersebut. Menurutnya, distribusi bantuan selama ini kerap tidak tepat sasaran karena dilakukan di jalan atau di luar kampung.

"Saya harap 24 Distrik lain di Kabupaten Paniai bisa belajar dari Kadis Bogobaida. Karena selama ini, BLP, Bansos dan bantuan lain sering dibagikan di pinggir jalan, bukan di kampung, dan akhirnya tidak sampai ke masyarakat yang berhak," tegasnya.

Sementara itu, kalangan intelektual juga mendukung langkah Kadistrik sekaligus mendorong perhatian Pemerintah Daerah Paniai terhadap infrastruktur di wilayah tersebut. Mereka menyoroti sejumlah titik jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana banjir.

"Kami minta Pemda Paniai segera memperhatikan akses jalan yang menghubungkan distrik Bogobaida, Bayabiru, dan Siriwo. Banyak ruas jalan terputus dan harus segera direhabilitasi," ujar salah satu tokoh intelektual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun