Mohon tunggu...
Deppika RinduHastuty
Deppika RinduHastuty Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswa Undip Turun Tangan untuk Membantu Warga Kelurahan Pegulon

10 Agustus 2020   19:46 Diperbarui: 10 Agustus 2020   20:15 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelurahan Pegulon, Kabupaten Kendal (09/08/2020). Karena adanya Pandemic Covid-19, maka Pelaksanaan Kegiatan KKN Tim II UNDIP (Universitas Diponegoro) Periode 2020 dengan tema "KKN DI DESA SENDIRI", yang artinya dijalankan di daerah masing – masing, dari Sabang sampai Merauke. KKN ini dilaksanakan mulai tanggal 05 Juni sampai 15 Agustus 2020.

Dengan diadakannya Kkn di desa sendiri tersebut maka KKN Tim II UNDIP Periode 2020 mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Sustainble Development Goals (SDGs)”.

Adanya permasalah di Kelurahan Pegulon, Mahasiswa Undip (Deppika Rindu Hastuty) memiliki program kerja pertama yaitu mensosialisasikan pembuatan Face Shield untuk warga Kelurahan Pegulon, dikarenakan masih banyaknya warga yang belum memakai Face Shield. Hal ini dilakukan agar wajah kita terlindungi dari sentuhan tangan yang sering kali secara tidak langsung memgang wajah. Program kerja kedua yaitu mensosialisasikan Pendaftaran Tanah Pertama Kali Secara Sporadik. Hal ini dilakukan karena masih banyaknya warga Kelurahan Pegulon yang belum mengerti apa saja syarat-syarat dalam mendaftarkan tanah agar mendapatkan Sertipikat.

Sosialisasi pembuatan Face Shield dilaksanakan pada Kamis (16/7) yang dihadiri oleh Ketua Satgas Jogo Tonggo (RT&RW) serta Ibu-Ibu. Kegiatan diakhiri dengan membagikan contoh Face Shield yang sudah saya buat hari sebelumnya agar para warga mengerti bagaimana hasil dari Face Shield yang dibuat sendiri.

“Bapak-Bapak tampak antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan, harapannya bapak-bapak dan ibu-ibu menerapkan cara pembuatan Face Shield dan juga dapat dijual sebagai tambahan” ujar Deppika Rindu Hastuty.

Tak hanya sosialisasi pembuatan Face Shield, Deppika juga sosialisasi Pendaftaran Tanah Pertama kali secara Sporadik, yang dimulai pada hari Kamis (30/7) dengan sistim Door to Door dimulai dari RT 1. Warga sangat antusias, pasalnya banyak warga yang belum mengerti apasaja syarat yang dibutuhkan untuk mendaftarkan tanah.

Penulis: Deppika Rindu Hastuty

Editor: Lusi Nur Ardhiani, S.Psi., M.Psi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun