Fantastis, inilah kesan saya setelah mengunjungi Tokyo Disney Sea. Tidak rugi rasanya mengeluarkan JPY 6,200 (sekitar 620 ribu rupiah) untuk 1 day passport ke TDS, dari jam 9 pagi sampai jam 10 malam. Inilah rekam jejak perjalanan kami ke TDS, pada hari Rabu, 5 Juni 2013. 1. Pukul 08.25 kami meninggalkan hotel tempat kami tinggal, Nikko Kawasaki Hotel, dan menuju terminal bus stasiun Kawasaki. Menurut jadual yang kami dapat, jadual shuttle bus bus ke TDS adalah pukul 08.35, tetapi bus sendiri baru datang pukul 09.00. Mungkin karena macet. Oya, tarif sekali jalan dari stasiun Kawasaki ke TDS adalah JPY 1,200 (sekitar 120 ribu rupiah). 2. Perjalanan ke TDS memakan waktu kira-kira 55 menit, sehingga kami tiba di TDS pukul 09.55. Setelah membeli tiket, kami langsung masuk ke dalam TDS dan foto-foto. Ini salah satunya :)
3. Setelah selesai berfoto dibagian depan TDS, kami langsung menjelajahi seluruh bagian TDS. Pada awalnya kami disuguhi karnaval/atraksi didanau yang ada ditengah TDS. Karnaval ini menggunakan perahu dan berisi tokoh-tokoh disney. Ini salah satu foto yang berhasil saya ambil saat karnaval berlangsung.
13706408991097750312
3. Berikut adalah review dari wahana/permainan yang berhasil kami ikuti, a. 20,000 leagues under the sea, yang terletak di "Mysterious Island" attraction. Dalam wahana ini, kita akan masuk kedalam sejenis kapal selam (tentu saja buatan), dan akan mendapatkan pengalaman seperti menjelajahi bawah laut/samudra. Keren .... b. Journey to the Central of the Earth, yang masih merupakan bagian dari "Mysterious Island" attraction, dan merupakan favorit saya. Saya dan teman-teman bahkan sampai naik 2 kali. Hehehe :D. Disini kita akan diajak untuk naik seperti kendaraan untuk menjelajahi dasar bumi, dan tentu saja dilengkapi dengan beberapa sensasi seperti "roller coaster", yang membuat jantung seperti tertinggal saat kita kendaraan yang kita naiki menanjak dan langsung turun dalam sekejap. Wow, sangat fantastis. Two thumbs up for TDS. c. The Magic Lamp Theather, yang merupakan bagian dari "Arabian Coast". Ini seperti theather 3D, dan bercerita tentang petualangan aladin dan Jin, yang tentu saja sudah dibuat seperti parodi. Ok juga untuk dicoba. d. Ranging Spirit, yang merupakan bagian dari "Lost River Delta" attraction. Sebenarnya ini seperti roller coaster, yang mirip dengan "halilintar" kalo di Dufan, Ancol, Jakarta. Hanya saja untuk "Ranging Spirit", suasananya dibuat seperti pertambangan masa lampau. Cukup membuat jantung berdebar, apalagi saat wahana yang kita naiki berputar 360 derajat. e. DisneySea Transit Steamer Line, disini kita akan naik perahu untuk menjelajah dari bagian "Lost River Delta" menuju bagian "Mediterranean Harbor". Enak juga, melihat TDS dari sisi yang lain, yaitu dari sejenis kanal yang menghubungkan antar bagian dari TDS. f. Indiana Jones Adventure, Temple of the Crystal Skull, wahana ini merupakan favorit saya juga. Selain tentunya "Journey to the Central of the Earth". Kita akan diajak berpetualang seperti Indiana Jones, menggunakan mobil. Dan bagian yang paling mendebarkan adalah saat seperti mobil kita akan dilindas oleh batu yang sangat besar, tetapi akhirnya berhasil menghindar dengan masuk kedalam tanah. Very nice .... g. Disney Sea Electric Railway, wahana ini merupakan kereta gantung yang akan membawa kita menjelajahi TDS. Setelah sebelumnya kami melihat TDS dari darat/jalan biasa, kemudian dari air/kanal menggunakan perahu, sekarang kami melihat dan menjelajahi TDS dari udara. Keren..... h. Broadway, sangat menarik bagi penggemar musik. Karena kita akan disuguhi konser ala "broadway" selama 30 menit, dan menampilkan bintang-bintang disney, seperti Mickey dan Mini. Sangat menghibur dan menyenangkan. i. Akhirnya petualangan kami di TDS ditutup dengan "karnaval/pertunjukan malam" tentang cerita tokoh-tokoh disney, yang lokasinya di "Mediterranean Harbour" yang dimulai pukul 8 malam. Sangat fantastis, karena dilengkapi dengan pertunjukan laser, kembang api dan berbagai atraksi canggih lainnya. Sungguh menarik. Akhirnya kami meninggalkan TDS sekitar pukul 8.30 malam dan menuju terminal bus di TDS, untuk menaiki shuttle bus kembali ke Kawasaki. Jadual bus sendiri pukul 9 malam, dan kami sampai di Kawasaki pukul 10 malam. Meskipun lelah dan tertidur selama perjalanan pulang, tetapi hati kami sangat senang mendapatkan pengalaman yang baru di TDS. Jadi kalo mampir ke Tokyo, jangan ragu untuk mampir ke TDS. Tapi kalo bisa jangan hari sabtu/minggu atau hari libur, karena dijamin antrian akan semakin meng-ular :).
