Mohon tunggu...
DENY FIRMANSYAH
DENY FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tahapan Usia: Masa Awal Kepemudaan (Futuwwah)

18 April 2023   11:11 Diperbarui: 26 April 2023   05:18 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: www.pixabay.com

Kata 'fata' yang berarti 'pemuda'  disebut tujuh kali dalam Al-Qur`an. Tiga kali di dalam surat Yusuf (12) ayat ke-30, 36 dan 62, tiga kali dalam Surat Al-Kahfi (18) ayat ke-10, 13, dan 62,  dan satu kali dalam surat Al Ambiya (21) ayat ke-60.

Di dalam Surat Yusuf kata 'fata' merujuk pada: (1) Diri Yusuf sendiri selaku pelayan dan anak angkat istri Al-Aziz di Mesir; (2) dua orang pemuda penghuni penjara yang merupakan bekas pelayan istana. Mereka meminta fatwa kepada Yusuf perihal mimpi yang mereka alami; dan (3) para pemuda yang merupakan anak buah Yusuf di istana Mesir.

Sedangkan dalam Surat Al- Kahfi, kata 'fityah' yang merupakan bentuk jamak dari 'fata' merujuk pada tujuh pemuda penghuni gua (seven sleepers) yang Allah sifati sebagai para pemuda yang beriman kepada Rabbnya dan mendapatkan tambahan petunjuk (ayat 10 dan 13). Sedangkan kata 'fata' satunya lagi di ayat ke-62 merujuk pada Yusya bin Nun yang menjadi asisten Nabi Musa alaihissalam dalam perjalanan menemui Khidr.

Adapun kata 'fata' pada Surat Al-Ambiya (21) ayat ke-60 merujuk pada Nabi Ibrahim alaihissalam di masa mudanya. Ketika itu Ibrahim menunjukkan tindakan militan dengan menghancurkan berhala-berhala di dalam kuil yang disembah oleh  kaumnya.

Kata 'fata' dipahami sebagai usia pemuda tahap awal, usia belasan tahun pasca seorang anak laki-laki mencapai usia baligh (sekitar usia 15 tahun). Fata adalah tahapan umur setelah 'shabiy' (kanak-kanak). Ada yang bilang antara 12 tahun sampai dengan tumbuh kumis.


Dalam rangka mengambil hikmah dari kompetensi futuwwah (kepemudaan), maka ada empat subjek sejarah yang kisahnya dipaparkan agak panjang di dalam Al-Qur`an. Dari karakterisasi mereka, kita bisa merumuskan kompetensi apa saja yang semestinya dimiliki oleh para pemuda masa kini, misalnya untuk kepentingan proses pendidikan.

Futuwwah (kepemudaan) Yusuf menceritakan episode ketika Yusuf tinggal bersama Al-Aziz dan istrinya yang cantik di dalam istana di Mesir. Yusuf tumbuh sebagai pemuda yang sangat tampan yang membuat majikan wanitanya terpikat secara seksual. Demikian pula para wanita yang diundang oleh istri Al-Aziz untuk menyaksikan ketampanan Yusuf.

Wa qaala niswatun fil madinati imra'atul azizi turawidu fataaha 'an nafsihi, qad sagafaha hubba

Berkata para wanita di kota itu:  'Istri Al-Aziz mencoba menaklukkan bujangnya, sungguh ia sangat dimabuk cinta.' (QS. Yusuf (12):30)

Penggalan episode dalam biografi Yusuf alaihissalam ini sangat masyhur: Yusuf terhindar dari godaan majikan wanitanya, juga tawaran para wanita kalangan elite di dalam kota (ahli tafsir ada yang berpendapat bahwa Yusuf hendak 'digilir'). Ia harus masuk penjara lantaran menolak keinginan syahwat para wanita tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun