Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Apakah Perlu Berkorban demi Mencapai Kebahagiaan?

24 Mei 2023   19:00 Diperbarui: 27 Mei 2023   18:02 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by D Jonez on Unsplash

Nah, dalam teori ini, kita mungkin perlu berkorban demi mencapai kebahagiaan. Contohnya, kita harus menahan diri dari keinginan yang nggak baik atau berusaha keras demi mencapai impian kita.

Kebebasan dan Tanggung Jawab dalam Mencapai Kebahagiaan

Kalo kita ngomongin soal kebahagiaan, kita juga harus ngomongin tentang kebebasan dan tanggung jawab. Kebebasan itu penting banget buat mengejar kebahagiaan, tapi kita juga harus punya tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain. Kita harus bisa menemukan keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab agar kita bisa mencapai kebahagiaan yang sejati.

Contohnya nih, kita bebas buat milih kerjaan yang kita suka. Tapi kita juga harus bertanggung jawab atas keputusan itu. Jadi, kita mungkin perlu berkorban waktu dan tenaga buat belajar dan mengembangkan kemampuan agar kita bisa dapetin kerjaan impian kita. Atau misalnya kita pengin punya hubungan yang baik sama teman-teman. Kita harus bisa berkorban untuk ngertiin perasaan mereka dan berusaha saling mendukung.

Keseimbangan Antara Pengorbanan dan Kenikmatan

Intinya sih, dalam mencapai kebahagiaan, kita harus bisa menemukan keseimbangan antara pengorbanan dan kenikmatan. Kita harus tau kapan harus berkorban dan kapan harus menikmati hidup. Kalo kita bisa menemukan keseimbangan ini, kebahagiaan yang sejati bakal lebih mudah kita capai.

Misalnya nih, kita pengin punya tubuh yang sehat dan bugar. Kita harus berkorban buat bangun pagi dan rajin olahraga, meskipun kadang malas. Tapi kita juga harus tau kapan harus menikmati hidup, kayak makan makanan enak atau nonton film favorit kita.

Mitos Kebahagiaan: Banyak Uang dan Kesuksesan

Ada yang bilang, kebahagiaan itu identik sama punya banyak uang dan kesuksesan. Tapi, kenyataannya, banyak orang sukses yang masih merasa kurang bahagia. Loh, kenapa ya? Karena ternyata, kebahagiaan itu nggak bisa diukur hanya dari materi atau pencapaian aja. Kita harus bisa menemukan makna hidup yang lebih dalam, kayak hubungan yang baik sama orang lain, kepuasan dalam pekerjaan, atau bahkan berkontribusi buat orang lain.

Contohnya nih, banyak artis atau pebisnis sukses yang tetap merasa kosong meskipun punya banyak uang dan pencapaian. Mereka baru ngerasa bahagia kalo udah menemukan makna hidup yang lebih dalam, kayak misalnya berbagi sama orang yang kurang beruntung atau ngelakuin hal yang bermanfaat buat orang banyak. Jadi, jangan salah kaprah ya! Kebahagiaan itu nggak melulu soal materi atau kesuksesan.

Kebahagiaan dalam Perspektif Budaya dan Agama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun