Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana Peran Media Sosial dalam Mengubah Cara Kita Berpikir?

1 Mei 2023   19:00 Diperbarui: 1 Mei 2023   18:59 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Alexander Shatov on Unsplash 

Media sosial telah mengubah cara kita berpikir dengan dampak positif dan negatif. Kunci keberhasilan adalah bijak dalam menggunakan media sosial untuk kebaikan dan menjaga keseimbangan antara kehidupan online dan offline.

Nah, mari kita mulai dari awal. Media sosial bukanlah hal yang asing lagi di kehidupan kita, terutama bagi generasi Z dan milenial. Terkadang, orang merasa media sosial sudah menjadi bagian dari diri mereka, sampai-sampai tak bisa lepas darinya. Dari mulai bangun tidur, sarapan, hingga tidur lagi, media sosial selalu menemani. Tapi, pernah gak terpikir seberapa jauh sih dampak media sosial ini dalam mengubah cara kita berpikir?

Kesadaran Diri yang Terlalu Tinggi

Mungkin terdengar aneh, tapi media sosial bisa membuat seseorang lebih 'cerdas' dalam hal kesadaran diri. Berbagai platform seperti Instagram, Twitter, dan TikTok membuat kita terbiasa menampilkan diri kita di depan umum. Hasilnya? Kita jadi lebih peduli tentang bagaimana orang lain melihat kita. Gak jarang, kita merasa perlu untuk selalu menampilkan yang terbaik di media sosial, entah itu penampilan, gaya hidup, atau prestasi.

Namun, kelebihan kesadaran diri ini bisa berdampak negatif, lho. Ada kalanya kita terlalu sibuk membandingkan diri dengan orang lain, sampai merasa tak puas dengan apa yang kita punya. Jadi, sebenarnya kita sudah terjebak dalam pesona media sosial yang bikin kita lupa, bahwa kebahagiaan itu gak selalu datang dari jumlah likes, followers, atau komentar.

Mengikis Kemampuan Berpikir Kritis

Media sosial emang tempat yang pas buat mencari informasi, baik itu berita, fakta, atau sekadar hiburan. Namun, sayangnya, banyak orang yang terjebak dalam kemudahan ini sampai-sampai gak mau lagi mencari tahu lebih jauh tentang sesuatu. Padahal, informasi yang kita dapatkan di media sosial belum tentu akurat atau lengkap.

Ketika kita terlalu tergantung pada media sosial sebagai sumber informasi utama, kita bisa kehilangan kemampuan untuk berpikir kritis. Kita jadi lebih mudah terpengaruh oleh opini dan pandangan orang lain, tanpa menyadari bahwa mungkin saja mereka juga belum paham betul tentang topik tersebut. Akhirnya, kita jadi lebih mudah menerima informasi yang kita terima tanpa meragukannya.

Membentuk "Ruang Eko"

Salah satu dampak media sosial yang sering luput dari perhatian adalah terbentuknya "ruang eko". Di dunia maya, kita cenderung berkumpul dengan orang-orang yang punya pandangan, minat, dan hobi yang sama. Memang, ini bisa membuat kita merasa lebih nyaman, tapi di sisi lain, kita jadi gak terbiasa mendengar pendapat yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun