Mohon tunggu...
Dennis Baktian Lahagu
Dennis Baktian Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - Penghuni Bumi ber-KTP

Generasi X, penikmat syair-syair Khairil Anwar, fans dari AC Milan, penyuka permainan basketball.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

6 Kebiasaan Buruk Pengendara di Jalan Raya, Nomor 6 Ada Andil Tukang Parkir

24 Juni 2023   12:44 Diperbarui: 29 Juni 2023   10:00 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pengendara sepeda motor. (Sumber: kompas.com/ Nabilla Ramadhian) 

Setelah memasang helmnya, Sandra bergegas naik di boncengan Binsar yang sedari tadi menunggu di atas motor Vario 160 nya. Pelan Binsar segera ngegas dan melajulah motor itu menyusuri Jalan Cipto. 

Pasangan muda ini baru saja berbelanja di sebuah mini market kecil. Tempat penyimpanan barang di bawah jok motor, cukup luas menyimpan barang. Jarum jam dilengan kiri Sandra belum menunjukkan pukul 18.00 WIB.

Sore itu, Jalan Cipto cukup ramai walau jam pulang kantor sudah cukup lama berlalu. Masih terlihat pengendara motor berseragam lalu lalang.

Binsar memperlambat motornya ketika didepannya tengah melaju sebuah mobil HR-V hitam. Tidak ada ruang untuk menyalip ditengah keramaian jalanan sore itu. Untuk beberapa saat motor Binsar berada di belakang mobil berjenis SUV tersebut.

Tidak berapa lama kemudian, Binsar melihat kaca jendela samping belakang diturunkan hampir setengah. Sebuah tangan mungil keluar dari jendela sambil membuang sebuah kantongan plastik kecil yang kemudian dengan cepat melayang ke arah Binsar dan Sandra. 

Dengan sigap Binsar segera mengelak. Dalam keterkejutannya, Binsar masih sempat memperlambat laju motornya sehingga mobil hitam semakin menjauh.

"Gila...buang sampah sembarang...Bang, kita kejar bang, biar aku kasih pelajaran..." ujar Sandra dari belakang menahan marah dan rasa terkejutnya.

"Gak ada gunanya Sand, biarkan saja mereka....kamu nggak apa apa kan..." sahut Binsar sambil terus melaju perlahan dipinggiran jalan.

"Nggak sih, hanya marah aja ngeliat perilaku semacam itu...." Sandra menurut.

"Yuk, pulang aja. Udah laper..." Binsar segera membelokkan motornya ke Jalan S. Parman, jalan yang memperpendek jarak tempuh pulang ke rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun