Mohon tunggu...
Dennis Baktian Lahagu
Dennis Baktian Lahagu Mohon Tunggu... Lainnya - Penghuni Bumi ber-KTP

Generasi X, penikmat syair-syair Khairil Anwar, fans dari AC Milan, penyuka permainan basketball.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Es Puncak Jayawijaya Mencair, Momentum Kita Mereduksi Emisi Karbon

29 Agustus 2022   19:21 Diperbarui: 2 September 2022   16:12 2439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapisan es salju di Puncak Jaya, Papua. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Selain perubahan karakter, dimungkinkan akan ada flora dan fauna endemik yang punah. 

Perubahan iklim merupakan penyebab utama tergerusnya ketebalan es di Puncak Jayawijaya. Revolusi industri menjadi titik awalnya. 

Namun kita tidak mungkin lagi kembali ke awal prosesnya. Semua sudah terjadi dan revolusi industri di 1840-an telah menjadi awal perubahan peradaban manusia ke arah yang lebih canggih dengan mengedepankan penggunaan teknologi. 

Kemajuan teknologi yang menggunakan bahan bakar fosil di sektor industri dan manufaktur menjadi penyumbang terbesarnya. Bahkan suatu penelitian menyebutkan bahwa penggunaan smartphone dan laptop turut menyumbang emisi karbon. 

Untuk itu pelepasan emisi karbon dan emisi gas perlu mendapat pengawasan yang ketat dan bahkan memerlukan upaya substitusi agar emisi karbon dan gas tersebut tidak ada lagi.

Kita sebagai warga negara perlu berperan aktif memberi sumbangsih dalam mengurangi emisi karbon dan gas. Apa yang dapat kita lakukan? 

Yang pertama adalah peduli terhadap lingkungan sekitar, lingkungan dimana kita tinggal atau kita beraktifitas sehari-hari dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang peduli lingkungan. 

Misalnya ketika berbelanja membawa sendiri tas atau keranjang belanja, membawa botol minuman sendiri dan menghindari penggunaan air mineral kemasan, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi berbahan bakar minyak, smartphone dan PC, dan masih banyak lainnya.

Yang kedua adalah peran aktif kita dalam kegiatan-kegiatan bertema penyelamatan bumi. Banyak bermunculan upaya ataupun program yang digagas organisasi maupun pemerintah sendiri yang bertujuan untuk mengurangi efek rumah kaca. 

Seperti program penghijauan melalui penanaman sejuta pohon, gotong royong desa secara periodik, implementasi kebijakan untuk reduce, reuse dan recycle terhadap barang-barang kemasan, ataupun kita dapat berdonasi membantu organisasi nirlaba dalam mengkampanyekan penyelamatan bumi.

Selain hal diatas, di tataran global kesepahaman negara-negara dunia untuk percepatan penanganan perubahan iklim sudah dimulai sejak 1979. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun