Mohon tunggu...
Den Jaka
Den Jaka Mohon Tunggu... karyawan swasta -

http://milih.ucoz.ae = DenJaka ada, karena Indonesia ada.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kembali ke Laut...

23 Juni 2014   06:57 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:46 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://milih.ucoz.ae/Kapal_Jokowi3.jpg

[caption id="" align="aligncenter" width="700" caption="By DenJaka"][/caption]

Ada suatu yang menggembirakan pada Pilpres kali ini, yaitu pandangan tentang Maritim. Negara Indonesia adalah negara Maritim yang terdiri dari ribuan pulau, tetapi mulai sumberdaya laut hingga pertahanan laut tidak pernah mendapat perhatian dengan baik. Tidak bisa dibayangkan jika Pemerintah mau membangun Industri Perikanan sebagai salah satu unggulan produk negara, Indonesia bisa menjadi pengekspor ikan terbesar di dunia. Berapa pemasukan finansial yg akan didapatkan negara, berapa banyak tenaga kerja yg akan dapat terserap.

Selama ini negara tidak sepenuh hati menjaga kedaulatan Wilayah laut negara kita, mengapa negara membiarkan saja negara2 spt Jepang, Taiwan, Philipina Malaysia dan Vietnam selalu mencuri ikan2 kita. Mengapa tidak membuat mereka membeli. Jika negara mau memperkuat Pertahanan laut dlm hal ini TNI AL tentunya negara2 tsbt tdk akan dapat mencuri lagi, tetapi membuat mereka utk membeli.

Kepentingan Politik memang besar sekali pengaruhnya terhadap pandangan sebuah negara dalam menentukan haluan negarannya. Selama ini Politik di Indonesia dlm pertahanan selalu menekankan bahwa yg dihadapi saat ini bukan musuh dari luar tetapi dari dalam yaitu separatisme dan munculnya perseteruan SARA. Padahal jika kita cermati bahwa perseteruan2 semacam itu bukan muncul dgn sendirinya tetapi memang dimunculkan untuk mengalihkan pandangan ttg kemaritiman, ada kepentingan politik yg tidak sehat disana.

Semoga pemerintahan kedepan dapat merubah pola pikir Para politikus dan Para petinggi Militer kita untuk kemakmuran Rakyat dan semua itu dapat berjalan jika Pemerintah mau menempatkan para pakar Hukum laut Internasional masuk kedalam pemerintahan. Kembali ke laut yuuuk,...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun