Kesehatan mental menurut WHO adalah suatu keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial, dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.
Tak kalah penting dari kesehatan fisik, kesehatan mental juga harus tetap kita jaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Akhir-akhir ini lagi ramai di sosial media bermunculan tentang kesehatan mental dan banyak juga yang mulai speak up tentang kesehatan mental.
Ada yang tentang masalah kesehatan mental di sekolah tapi lebih banyak lagi tentang di dunia kerja sih, ini artinya udah banyak yang aware sama kesehatan mental dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
Menurut gue ini juga terjadi karena semakin canggihnya teknologi sih orang-orang udah mulai bisa akses semua sehingga untuk mendapatkan informasi lebih mudah, dan lebih berani untuk speak up.
Akan tetapi ada minusnya juga sih menurut aku, minusnya orang-orang yang belum merasakan dunia kerja atau baru lulus dan ketika baca komentar-komentar negatif jadi rasa gimana gitu,.
Tapi itu balik ke orangnya lagi sih tapi intinya semoga makin banyak orang yang aware sama kesehatan mental ini.
Kasus yang banyak aku baca di sosial media adalah banyak dari karyawan bermasalah dengan atasannya sendiri bahkan ada juga dengan rekan kerja sendiri, dan ujung-ujungnya memilih untuk resign.
Sangat disayangkan orang-orang berhenti bekerja karena kesehatan mental, maka dari itu lewat tulisan ini aku mau ajak temen-temen semua dimanapun agar lebih aware sama kesehatan mental.
Kalau misalnya kita sendiri udah pernah ngerasain jadi korban “kesehatan mental” maka stop di kita aja jangan membuka peluang untuk melakukan hal yang udah pernah kita rasain, contohnya kayak melakukan bullying yang dapat membuat orang menjadi cemas.