Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... mahasiswa refraksi optisi

senang mencoba hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Pemeriksaan Mata Binokular Pada Anak : Kunci Deteksi Dini dan Pencegahan Ambliopia

16 Juni 2025   10:15 Diperbarui: 16 Juni 2025   15:02 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi pemeriksan mata binocular pada anak (Credit : Stable Diffusion)

Penglihatan adalah jendela dunia bagi setiap anak. Dari proses belajar, bermain, hingga berinteraksi sosial, semua sangat bergantung pada kemampuan melihat yang optimal. Namun, banyak gangguan penglihatan pada anak yang luput terdeteksi sejak dini. Salah satu kondisi serius yang kerap terlambat dikenali adalah ambliopia, atau yang dikenal sebagai "mata malas" penyebab utama penurunan penglihatan pada anak yang sebenarnya bisa dicegah.

Artikel ini mengulas pentingnya pemeriksaan mata binokular pada anak sebagai langkah krusial untuk deteksi dini dan pencegahan ambliopia. Kita akan memahami peran penglihatan binokular dalam tumbuh kembang anak, bahaya tersembunyi dari ambliopia, serta pentingnya pemeriksaan mata secara menyeluruh sejak usia dini.

Apa Itu Penglihatan Binokular dan Mengapa Penting?

Penglihatan binokular adalah kemampuan kedua mata untuk bekerja sama secara harmonis, membentuk satu persepsi visual yang utuh dan tiga dimensi. Kemampuan ini memungkinkan anak memahami kedalaman dan jarak, keterampilan penting dalam koordinasi mata-tangan, keseimbangan tubuh, hingga aktivitas seperti membaca, menulis, dan bermain olahraga.

Jika salah satu mata tidak berfungsi optimal, otak bisa mulai mengabaikan input dari mata tersebut. Inilah awal mula ambliopia. Meski tampak sehat secara fisik, jalur saraf antara mata dan otak tidak berkembang dengan baik. Gangguan pada sistem binokular bukan hanya memengaruhi persepsi spasial, tapi juga berdampak pada prestasi akademik dan partisipasi anak dalam kegiatan sehari-hari.

Mengenal Ambliopia: "Mata Malas" yang Tak Boleh Diremehkan

Ambliopia adalah kondisi neurologis ketika otak gagal membentuk koneksi visual yang kuat dengan salah satu mata. Bukan karena kerusakan pada bola mata, melainkan karena otak "memilih" untuk mengandalkan mata yang lebih kuat, dan mengabaikan yang lemah.

Beberapa penyebab umum ambliopia antara lain:

  • Strabismus (mata juling), di mana posisi kedua mata tidak sejajar.

  • Anisometropia, yakni perbedaan tajam penglihatan antara kedua mata (misalnya, satu mata sangat rabun, yang lain tidak).

  • Hambatan visual seperti katarak kongenital yang menghalangi cahaya masuk.

Diperkirakan ambliopia memengaruhi 1-5% anak-anak secara global. Jika tidak terdeteksi dan ditangani dini, dampaknya bisa berlangsung seumur hidup, termasuk gangguan persepsi kedalaman, kesulitan dalam aktivitas visual seperti menyetir atau berolahraga, hingga keterbatasan dalam pilihan karier.

Pemeriksaan Mata Binokular: Langkah Kunci yang Sering Terlupakan

Periode emas perkembangan penglihatan berlangsung hingga usia 7-8 tahun. Inilah masa di mana otak masih sangat plastis dan responsif terhadap intervensi visual. Pemeriksaan mata binokular yang dilakukan dalam periode ini bisa menjadi penentu keberhasilan pengobatan ambliopia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun