Cara Menguji Kesetiaan Pasangan

Suatu hari, ada seorang istri sedang berulang tahun. Ia seorang istri dari salah seorang pejabat yang kaya raya. Ketika di hari ulang tahunnya, suaminya memberikannya hadiah berupa buket bunga. 

Tapi buket bunga itu bukanlah berasal dari bunga yang harum semerbak lalu layu dalam beberapa waktu. Ternyata, bunga itu terbuat dari uang rupiah pecahan 100 ribu, merah merona, dihias sedemikian rupa sehingga bukan saja indah, tapi sangat berguna untuk berfoya-foya. 

Saking girangnya, istri itu kemudian memotret dirinya sambil memegang buket uang 100 ribu yang jumlahnya 10 juta itu lalu menyebarkannya di media sosial dengan caption: "Thank you my honey, suamiku tercinta, tau aja kesukaan istrinya. Makin cinta. Lain kali dibanyakin merah-merahnya ya!" 

Wanita itu menyebarkan fotonya di tengah banyak orang susah ekonomi sehingga menimbulkan kecemburuan sosial. Pertanyaannya, bila suatu hari suaminya jatuh miskin, apakah istrinya itu masih mencintainya dengan segenap hati?

Kita tentu pernah menonton film tentang cinta masa remaja. Di Indonesia sendiri, tema cinta SMA tentu menjadi tema film yang paling banyak dibuat. Mulai film bioskop, FTV, atau mungkin ada yang berbentuk sinetron atau short movie. Meskipun berbeda-beda cara pembuatan dan tempat penayangannya, jalan ceritanya kurang lebih mirip. 

Kurang lebih begini alur cerita yang paling klasik: Ada seorang siswa SMA naksir dengan seorang siswi atau sebaliknya. Mereka tertarik oleh penampilan atau kepribadian orang tersebut. Tapi mereka tidak tahu bagaimana cara untuk kenalan. 

Suatu hari, tanpa sengaja ketika sedang berpapasan, tersenggolah mereka dan salah satu buku yang dibawa terjatuh, lalu keduanya mengambil buku itu secara bersamaan, sehingga terjadilah adegan saling bertatapan yang membuat baper para penonton. 

Nanti ada seorang siswi lain iri hati dengan siswi yang dekat dengan si cowok itu, dan terjadilah pertengkaran di antara mereka. Namun akhirnya, siswa dan siswi SMA ini memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih yang saling mencintai.

Tetapi ada pula tayangan yang demikian: Ada sepasang suami istri yang saleh. Suaminya adalah seorang pengusaha kaya raya, dan istrinya merupakan ibu rumah tangga. Suaminya itu punya seorang sekretaris wanita yang cantik jelita. Wanita itu ingin merebut kekayaan bosnya itu, dan satu-satunya cara adalah dengan menjadi istrinya. 

Sekretarisnya itu berusaha menggoda bosnya itu, dengan penampilan yang seksi dan perhatian yang manis. Akhirnya jatuh cintalah bosnya itu dengan sekretarisnya sendiri, lalu suaminya meminta cerai kepada istrinya itu. Lalu jawab istrinya itu, "APA...? Salah aku apa, mas? Bagaimana dengan anak-anak kita?" 

Lalu suaminya itu menjawab, "Kamu itu sudah tua, tidak cantik lagi seperti sekretaris aku ini. Aku pengen punya istri yang cantik."