Mohon tunggu...
M. Deni Rachmansyah
M. Deni Rachmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Lepas

Halo readers

Selanjutnya

Tutup

Financial

CAPAIAN PENGGUNAAN QRIS DI MASA PANDEMI COVID-19 BERUJUNG CROSS BORDER EXPANSION DI KAWASAN ASEAN

5 November 2023   23:20 Diperbarui: 10 Desember 2023   10:24 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak QRIS hadir para pelaku usaha kecil mikro perlahan-lahan mulai sadar akan situasi sulit perekonomian yang melanda Tanah Air di masa pandemi. Guna mengurangi dampak dari percepatan penyebaran Covid-19 dan memiliki motivasi untuk mengembalikan kondisi pendapatan usahanya maka para pelaku usaha mikro kecil secara bertahap mulai mendaftarkan usahanya dengan sistem pembayaran QRIS mengikuti jejak langkah para pelaku usaha menengah besar. Tentu terdapat dampak signifikan terhadap perkembangan usaha mikro kecil yang telah mendaftar sebagai QRIS Merchant sehingga ada perbandingan 180 dari kondisi sebelumnya yang diikuti oleh pemesanan secara online.

Dikutip dari media CNBC Indonesia (2023) dari hasil wawancara kepada Bella selaku pemilik toko camilan dan sembako di salah satu pasar tradisional yaitu "Saya disini menyediakan pembayaran melalui cash dan melalui QRIS dan juga melalui kartu debit. Kadang-kadang kembalian suka susah ya, terus disinikan macem-macem nih yang belanja. Ada yang gak mau ribet dia cuma pake tap-tap debit aja, kalau pakai uang cash-kan perputarannya agak lama. Terus semenjak covid si lebih efektif pake QRIS. 50-50 si, masih tergantung si pembelinya kalau Ibu Rumah Tangga lebih kebanyakan uang tunai sementara anak muda atau orang kantoran gitu lebih memilih QRIS." Diimbangi oleh alasan Riki selaku konsumen dalam menggunakan QRIS yakni "Pakai QRIS tuh lebih simple dan gak perlu ambil uang cash ke ATM, jadi intinya bisa lebih efisiensi waktu. uang tunai di pakai buat di parkiran aja"

Bersumber dari Departemen Komunikasi (2023) dalam situs resmi BI tercatat bahwa pengguna aktif QRIS hingga pertengahan Tahun 2023 yakni untuk nasabah user sebanyak 37 juta jiwa dan nasabah merchant telah mencapai 26,7 juta jiwa dengan total transaksi sebesar 18,07 trilliun sejak awal penerbitannya. oleh karenanya BI berhasil menerima penghargaan berupa Indonesia Recognition of Excellence 2023 oleh OpenGov Asia. Keberhasilan QRIS memiliki pengaruh signifikan terhadap perekonomian nasional sebab menurut data BPS (2023) bahwa angka Gross Domestic Product (GDP) nasional perlahan-perlahan dapat memulih kembali yaitu sebesar 5,31% pada Tahun 2022 dimana saat awal-awal pandemi sempat terjun bebas diangka -2,07% di Tahun 2020.

Pasca Pandemi Covid-19, BI terus berupaya mengoptimalkan fitur-fitur penggunaan QRIS kepada masyarakat Indonesia. Kesuksesan QRIS membuat BI tidak puas hanya sampai disini namun inovasi-inovasi akan terus dikembangkan sampai ke kancah internasional. Selepas dari Konferensi Tingkat Tinggi Association of South East Asian Nation (KTT ASEAN) Ke-42 diketahui bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) dapat menggunakan Uang Rupiah di Malaysia dan Thailand melalui konektivitas sistem pembayaran ASEAN dengan QRIS Cross-Border per Agustus 2023. Mekanisme program Cross-Border Transaction bertujuan agar WNI tidak perlu bersusah payah menukarkan uang di money changer atau bertransaksi valas di bank sehingga pembayaran cukup dengan saldo Uang Rupiah melalui QRIS dan sudah otomatis terkonversi ke mata uang negara asal. Digitalisasi melalui pengoptimalan konektivitas sistem pembayaran ASEAN dengan QRIS Cross-Border akan terus dimaksimalkan di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Singapura dan Filipina dimulai per November 2023

Gebrakan QRIS yang terbaru yaitu menghadirkan program QRIS Tuntas yaitu antara lain QRIS bisa digunakan untuk tarik/setor tunai via ATM dan agen merchant dan kirim dana via scan barcode penerima. Transaksi menggunakan QRIS menciptakan digitalisasi keuangan yang Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai (SIAP) serta membantu Menuju Indonesia Maju. Keefektifan dan keefisienan yang diberikan sehingga membuat QRIS menjadi Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal (CeMuMuAH). Penggunaan pembayaran digital dengan QRIS Cross-Border dan perannya dalam mengeksplorasi pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan akan semakin lebih pesat kedepannya. QRISnya Satu, Menangnya Banyak! Participant of BI Digital Content Competition 2023.

 


Daftar Pustaka:

BPS. 2023. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2022. Berita Resmi Statistik. 15 (2): 1-15.

CNBC Indonesia. 2023. Transaksi QRIS Marak! Dari Mall Sampai Pasar Becek: https://youtu.be/z_aJtU_pOh0?si=5dqyNfLMKx8V6sjz

Departemen Komunikasi BI. 2023. Atas Kontribusinya Akselerasi Digitalisasi di Masyarakat, QRIS Raih penghargaan Internasional: www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-realease

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun