Mohon tunggu...
Deni Muriawan
Deni Muriawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semangat beribadah no 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Menstimulus Perkembangan Seni pada Anak

21 Februari 2024   11:48 Diperbarui: 21 Februari 2024   12:00 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu kegiatan pembelajaran untuk menstimulasi perkembangan seni anak adalah kegiatan menempel (kolase). Menurut Deni Muriawa, mengungkapkan bahwa kegiatan kolase adalah salah satu kegiatan yang melatih seni rupa anak untuk dapat menempel serpihan dengan berbagai media seperti kertas, daun, cangkang telur dan biji-bijian.

Kegiatan kolase untuk anak usia dini untuk menstimulasi seni dan aspek-aspek  lainnya  dilakukan dengan berbagai media yang unik dan  menarik untuk anak usia dini seperti kolase serpihan kertas, serutan pensil, daun, cangkang telur, kapas, biji bijian dari bahan alam, daun-daun, batang korek api, ranting-ranting kecil, dan ampas kelapa.

Material kolase ialah bahwa bahan untuk kegiatan kolase pada umumnya berasal dari bahan alam dan bahan bekas sintesis. Material bahan alam seperti ranting, daun- daunan, biji-bijian, kerang, kulit batu-batuan dan lain-lain sedangkan bahan bekas sintesis seperti plastik, kain perca, kertas bekas, tutup botol, bungkus permen dan lain-lain.

Berdasarkan hasil penelusuran yang saya dapatkan terkait stimulasi perkembangan aspek seni anak usia dini ditemukan bahwa guru menstimulasi perkembangan seni anak dengan berbagai kegiatan yang variatif seperti bernyanyi, mendongeng, menggambar bebas, melukis, mewarnai, menempel (kolase), mengecap atau mencetak dengan berbagai metode dan media yang unik dan menarik untuk anak sehingga pembelajaran seni lebih bermakna untuk anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun