Mohon tunggu...
Deni Muriawan
Deni Muriawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semangat beribadah no 1

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Kegiatan Bernyanyi Guna Mengembangkan Kemampuan Sosial Emosional Anak

21 Februari 2024   10:35 Diperbarui: 21 Februari 2024   10:39 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cemburu adalah rasa ketika anak merasa tidak memiliki kasih sayang dari orang terdekatnya. Kecemburuan anak akan menjadikan perasaan anak tidak nyaman. Rasa duka cita ini kadang dirasakan oleh anak yang kehilangan sesuatu yang dia cintai. Reaksi yang ditunjukkan anak biasanya menangis, tidak mau makan, bahkan rewel. Rasa ingin tahu merupakan sifat naluri yang dimiliki anak. Rasa ingin tahu mereka sangat tinggi dengan sesuatu yang menarik perhatian anak. Rasa gembira merupakan bentuk emosi senang, riang, bahagia. Mereka akan merasa gembira dengan ekspresi tersenyum, tertawa terhadap apa yang mereka sukai.

Implementasi Metode Bernyanyi untuk Mengembangkan Sosial Emosional Anak

Mengembangkan aspek sosial emosional itu sangat penting dilakukan di usia dini, agar anak bisa berinteraksi dengan baik dengan lingkungan dimana anak tinggal. Selain itu, sosial emosional juga merupakan aspek perkembangan yang harus dikembangkan  agar anak  siap menghadapi  masa depannya. Berdasarkan hasil observasi terhadap kegiatan implementasi metode bernyanyi untuk mengembangkan sosial emosional anak, terdapat kegiatan yang dilakukan oleh guru-guru disana, diantaranya:

Kegiatan Awal

Sebelum anak mulai kegiatan pembelajaran, anak-anak diminta untuk berbaris terlebih dulu di depan kelas. Kemudian guru memanggil nama anak menggunakan nyanyian untuk memastikan anak yang fokus memperhatikan dan anak yang tidak memperhatikan. Disini akan terlihat perkembangan sosial emosional anak yang dikembangkan, yaitu perhatian anak terhadap aturan guru.

Kegiatan ini dilakukan di depan kelas. Anak-anak harus berbaris kemudian bernyanyi dan melakukan gerakan. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan aspek sosial emosional anak yaitu memusatkan perhatian anak terhadap instruksi yang diberikan guru. Aspek sosial emosional anak akan terlihat, jika anak benar- benar memperhatikan apa yang diinstruksikan oleh guru.


Setelah anak masuk ke dalam kelas, kemudian guru dan anak-anak siap untuk berdoa. Dalam kegiatan berdoa, guru menggunakan metode bernyanyi. Hal ini dilakukan agar anak merasa senang, bisa cepat hafal dan perhatian mereka juga terpusat. Karena nyanyian memang sangat disukai oleh anak-anak, sehingga mereka menjadi lebih bersemangat lagi untuk mulai kegiatan belajar.

Kegiatan Inti

Guru dalam menggunakan metode bernyanyi biasanya menyesuaikan dengan tema yang akan diajarkan ke anak-anak. Jadi setiap pertemuan dengan tema berbeda, guru selalu menggunakan metode nyanyian ke anak-anak. Hal ini bertujuan supaya perhatian anak terpusat, hati anak senang sehingga kegiatan belajar akan berjalan lancar. Semua tema biasanya bisa diselipkan nyanyian, contohnya saja tema nama-nama hari, tema binatang, bilangan, huruf, dan lain sebagainya. Disini kreativitas guru dalam mencipta lagu dituntut bisa. Sehingga guru akan memiliki stok nyanyian dengan setiap tema yang akan diajarkan ke anak-anak.

Setelah kegiatan bernyanyi selesai, guru biasanya menunjuk anak untuk mengulang kembali nyanyian, apakah respon anak bagus dan mau menyanyi dengan menunjukkan rasa gembira atau anak masih malu-malu. Tapi kebanyakan anak-anak yang diberikan nyanyian mereka merespon dengan baik, apalagi dibarengi dengan tepuk-tepuk dan menari bersama.

Selain anak-anak merasa senang, rasa percaya diri mereka juga akan timbul. Metode bernyanyi ini juga membuat anak mampu mengungkapkan apa yang dia rasa, dia pikir, dan dia inginkan pada dirinya. Hal ini dikarenakan bernyanyi mempunyai fungsi yang tepat bagi anak untuk mengungkapkan perasaan dan pikirannya. Sehingga, kegiatan ini sangat penting untuk diajarkan di PAUD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun