Mohon tunggu...
Deni Mildan
Deni Mildan Mohon Tunggu... Lainnya - Geologist

Geologist | Open Source Software Enthusiast | Menulis yang ringan-ringan saja. Sesekali membahas topik serius seputar ilmu kebumian | deni.mildan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Nikel, Logam Transisi Bahan Baku Baterai Mobil Listrik

24 Juni 2021   16:03 Diperbarui: 29 Juni 2021   15:01 1208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bijih nikel (https://petrominer.com)

Nikel merupakan salah satu komponen penting dalam baterai lithium-ion, sumber tenaga mobil listrik. Baterai 60 kWh setidaknya membutuhkn 39 kg nikel. Penambahan nikel pada baterai dapat memperpanjang durasi berkendara.

Salah satu perusahaan yang getol mengembangkan mobil listrik adalah Tesla. Tentu saja Tesla dan manufaktur-manufaktur besar lainnya memerlukan pasokan nikel dalam jumlah yang tidak sedikit.

Ironisnya, upaya untuk mencapai masa depan yang bebas polusi ini harus dilakukan dengan cara yang bertolak belakang. Dalihnya pengorbanan diperlukan untuk mencapai masa depan yang lebih baik.

Tren pasar saat ini merupakan peluang emas bagi Indonesia untuk meningkatkan perekonomiannya. Belum lagi ditambah rencana pembangunan smelter yang akan berperan besar dalam hilirisasi nikel. 

Punya nilai tambah artinya punya juga nilai tawar. Indonesia punya kesempatan untuk mendominasi pasar dan menggeser pemain-pemain utama urusan nikel dunia.

Referensi: satu dua tiga


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun