Namun tak hayal bahwa penggunaan drama sebagai media pembelajaran sejarah juga mempunyai sisi kekurangannya, diantaranya yaitu materi sejarah diinternet mempunyai banyak versinya, sehingga guru harus teliti dalam memilih versi sejarah yang sesuai dengan kebenarannya, tak jarang film drama sejarah juga menampilkan adegan kekerasan seperti tembak menembak hal inilah juga yang harus menjadi perhatian guru saat memilih materi. Jika versi sejarah yang disuguhkan salah atau tidak benar sesuai dengan kebenerannya, bisa bisa murid menjadi terjerumuskan kepada pemahaman yang salah
Itulah analisa penggunaan drama sebagai media pembelajaran IPS yang ideal diera terkini. Para pendidik dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman agar pendidikan selalu terperbarui, banyak peserta didik yang mengalami masalah dengan metode lama berupa membaca, menghafal dan memahami dari buku sejarah. Teknik menonton, merasakan, menghayati dan memahami mempunyai kemungkinan lebih besar untuk menerangkan sejarah kepada murid